LENTERAJATENG, JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel, Silmy Karim ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.
Pelantikan Silmy sebagai Dirjen Imigrasi rencana dilakukan pada Januari 2023.
Menanggapi soal penunjukan itu, Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto angkat bicara.
Wihadi mempertanyakan alasan penunjukan tersebut. Sebab, latar belakang Selmy dinilai kurang cocok untuk mengisi jabatan di bidang keimigrasian.
“Nah, apakah dengan adanya Dirut BUMN yang sebagai Dirjen Imigrasi apakah Imigrasi sudah menjadi profit oriented point Pemerintah? Karena dengan cara seperti itu akhirnya membuat bahwa orientasinya adalah orientasi pelayanan yang menguntungkan,” kata Wihadi dikutip dari Parlementaria, Selasa (27/12/2022).
“Saya kira Menkumham harus menjelaskan dasar daripada pemilihan seorang Dirut BUMN menjadi Dirjen Imigrasi. Karena Dirjen yang ditunjuk saat ini tidak mempunyai dasar-dasar Imigrasi. Dan kita sendiri melihat tidak ubahnya seperti tidak mempercayakan kepada para lulusan akademisi-akademisi imigrasi yang mana mereka sudah belajar imigrasi. Bagaimana pemimpinnya atau Dirjennya bisa melakukan pengawasan dengan benar kalau yang tidak memiliki dasar-dasar imigrasi,” lanjutnya.
Wihadi pun menyarankan, Kemenkumham ada baiknya melirik dirut perusahaan swasta yg lebih berprestasi dibandingkan Dirut Krakatau steel yang dinilainya kurang berprestasi.
“Nah, kalau memang hanya untuk melakukan pelayanan ya tidak perlu menunjuk Dirut BUMN. Bisa saja dirut-dirut swasta suruh saja jadi Dirjen Imigrasi,” tandasnya.