LENTERAJATENG, SEMARANG – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang telah memulai pindahan kantor ke lokasi baru yakni di Gedung Eks Bank Danamon, di Jalan Aloon Aloon Barat, Bangunharjo, Semarang Tengah yang merupakan satu komplek dengan Kawasan Pasar Johar.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menargetkan proses pindahan dan penataan ruang bisa selesai akhir bulan ini. Sehingga kantor baru bisa secepatnya ditempati.
Dalam sepekan terakhir, seluruh perabotan dinas yang ada di Kantor di jalan Kartini Semarang telah dipindah ke Gedung Eks Bank. Bahkan para pegawai juga telah menata meja, kursi, komputer, gorden, AC dan lain-lain.
Gedung baru Disdag ini terdiri dari tiga lantai, lantai pertama digunakan parkir kendaraan, mushola dan kantin. Lantai kedua untuk ruang tiga bidang dan ruang kepala dinas. Serta lantai tiga untuk dua bidang lainnya.
“Kantor dinas pindah agar komunikasi kita dengan pedagang Johar lebih mudah dan gampang memberikan solusi kepada para pedagang ketika ada masalah,” kata Fajar, Senin (8/5/2023).
Fajar menjelaskan dengan pindahnya kantor Disdag ke lokasi baru, dirinya bisa melakukan pengawasan lebih intens untuk perkembangan Pasar Johar yang telah selesai direnovasi itu. Bahkan kedepannya, para pedagang yang tidak mau pindah, diharapkan untuk segera menempati lapak mereka.
“Ratusan pedagang yang dagang di pinggir jalan sudah kita peringatkan untuk masuk ke Kanjengan sehingga pasar Johar benar-benar ideal,” ujarnya.
Dengan lokasi yang dekat dengan pedagang, Fajar mengingatkan para pedagang Johar yang memiliki masalah bisa segera langsung menuju ke kantor Disdag. Bila seluruh pedagang sudah menempati lapak, dan aktivitas pasar bisa optimal digunakan, Fajar yakin pendapatan asli daerah dari pasar bisa maksimal.
“Sekarang kan sudah dekat. Jadi, silahkan sampaikan. Segala hal bisa kita musyawarahkan di gedung rapat ini,” terangnya.
Dia menambahkan pekerjaan rumahnya terkait kantor baru ini yaitu menambah daya listrik. Saat ini kebutuhan listrik mencapai sekitar 40 ribu watt. Namun daya yang ada baru 3 ribu watt.
“Sementara penambahan daya diambilkan dari Kanjengan. Jika ada anggaran perubahan, nanti kita ajukan untuk penambahan daya,” tandasnya.(IDI)