Sepi, suasana yang kali pertama bisa gambarkan ketika mengunjungi destinasi wisata Swargo Langit. Tidak ada seorang pun yang mengunjungi atau sekedar menjajakan panganan, di destinasi wisata yang masyarakat sekitar kembangkan tersebut.
LenteraJateng, SEMARANG – Warga Kota Semarang barangkali awam dengan destinasi wisata Swargo Langit, demikian pula LenteraJateng.com ketika mengunjunginya. Meski dengan mudah menemukan destinasi wisata ini ketika mencarinya di mesin Google.
Sekilas, ada beberapa pemberitaan dari situs-situs berita online dan juga video mengenai keindahan destinasi wisata Swargo Langit tersebut. Tetapi kenyataan berbeda, ketika mengunjungi lokasi tersebut.
Letaknya tidak jauh dari hutan wisata Tinjomoyo, tepatnya di kawasan hutan kota di Gunung Talang. Jika dari Tugu Muda, bisa melalui Jalan dr Soetomo kemudian berbelok ke Jalan Kaligarang. Dari Jalan Kaligarang ke arah Jalan Kelud kemudian ke kanan ke Jalan Menoreh, sampai pertigaan sebelum Kreteg Wesi Sampangan. Sampai di pertigaan tersebut kemudian ke kiri ke arah Bendan. Sekitar 500 meter dari situ sebelah kiri ada petunjuk arah ke destinasi Swargo Langit.
Memasuki area, tidak nampak adanya tanda-tanda bahwa lokasi tersebut merupakan sebuah destinasi wisata. Sepi dan wingit (angker, red) itu kesan yang Lenterajateng.com rasakan begitu kaki menginjakkan jalan menuju Swargo Langit.
Sepanjang jalan, meskipun saat Lenterajateng.com mengunjungi lokasi itu ketika tanggal merah, sangat sepi. Tidak ada seorang pun yang berkunjung di destinasi wisata Swargo Langit tersebut. Suasana yang sepi dan rapatnya tumbuhan liar di kanan-kiri jalan, membuat bulu kuduk merinding berdiri.
Bulu kuduk semakin merinding, begitu sampai di puncak karena tidak juga menemui satu pun orang yang berkunjung. Beberapa bangunan dan gazebo juga tampak terbengkalai, dinding-dindingnya ditumbuhi lumut karena mungkin lama tidak terawat.
Sergapan nyamuk-nyamuk yang haus darah, di sekujur tubuh membuat kami harus segera bergegas untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Pemkot Semarang Akan Bangun Ulang Padepokan Pencak Silat, Destinasi Wisata Swargo Langit Bikin Merinding
Warga setempat Suprihatin (47) menyatakan, dari informasi Pemerintah Kota Semarang berencana membangun ulang padepokan pencak silat di Gunung Talang. Ia berharap, rencana tersebut bisa berjalan dan selesai secepatnya.
“Sejak 1998, bangunan itu tidak ada yang mengelola jadi ya terbengkalai seperti itu,” kata Suprihatin saat ditemui Lenterajateng.com di pintu masuk Hutan Kota Gunung Talang, menuju destinasi wisata Swargo Langit.
Menurutnya, lokasi tersebut sering jadi tempat beberapa orang untuk berjudi dan mencari peruntungan mencari nomor judi toto gelap (Togel). Beberapa orang, juga sering mengunjungi lokasi tersebut untuk berburu hal-hal mistis dan mengunggah videonya ke media sosial.
“Sering juga jadi tempat pasangan berpacaran, dari pagi sampai malam hari,” tambahnya.
Berdasarkan penelusuran Lenterajateng.com melalui mesin pencarian Google, lokasi tersebut dulu pernah menjadi padepokan beladiri pencak silat. Setelah lama tidak terpakai, masyarakat sekitar lalu memanfaatkan menjadi destinasi wisata baru. (Arip/PTT)