LenteraJateng, KENDAL – Cerita fabel jadi inspirasi pemberian hadiah berupa binatang bagi para pemenang Kendal Novel Award (KNA) 2022. Fabel merupakan cerita pendek dengan binatang sebagai tokohnya.
Sigit Susanto, salah satu juri yang juga penggagas KNA menuturkan, pihaknya terinspirasi dari dua cerita fabel. Yakni novel Metamorfosis karya Franz Kafka dan Animal Farm karya George Orwell.
“Dari Kafka, alasannya mengangkat tema fabel adalah ia meyakini bahwa hubungan antar manusia semakin terpenjarakan. Satu sama yang lain tidak saling mendekat, sebaliknya justru menjauh. Untuk itu manusia ada kerinduan berdekatan dengan binatang,” kata Sigit, Minggu (30/10/2022).
Ia melanjutkan, dalam cerita yang Kafka tulis, ia mengubah tokoh Gregor Samsa menjadi kecoak raksasa. Sementara Orwell membuat cerita binatang-binatang itu berbicara satu sama yang lain. Bahkan mengajak memberontak kepada majikannya yang sebagai manusia.
“Berangkat dari dua cerita fiksi sastrawan dunia itu, kami tak hanya menyukai cerita fabel. namun ingin benar-benar binatang itu hadir secara riil sebagai kenang-kenangan kepada para pemenang Kendal Novel Award tahun 2022 ini,” terang Sigit.
Harapannya, tradisi memberikan hadiah berupa binatang itu akan terus dilanjutkan sampai di masa-masa yang akan datang. Selain itu, juga bisa lahir banyak cerita fabel dan mencintai alam sekitar termasuk binatangnya.
Di sisi lain, hadiah berupa hewan ini juga sebagai pesan soal isu kepedulian lingkungan. Termasuk ekologi dan agar mewaspadai perubahan iklim yang semakin tidak seimbang.
Terlebih, Kendal merupakan wilayah tropis dan kaya dengan alam pertanian yang luas. Pakan untuk binatang-binatang itu bisa dengan mudah dicari.
Ketua KNA 2022, Heri C Susanto menjelaskan, memberikan apresiasi atau hadiah tidak harus dengan uang dalam jumlah yang besar. Seperti sayembara-sayembara menulis yang digelar institusi Pemerintah ataupun swasta.
“Sastra tidak harus dimaknai sebagai sebuah yang mewah dan mahal, bisa pula dengan memanfaatkan binatang di sekitar kita yang kita miliki,” tutup Heri.
Para Pemenang, Cerita Fabel Jadi Inspirasi Hadiah
Adapun novel “Di Antara Kau dan Dia” karya Yozar F Amrullah dinobatkan oleh Dewan Juri sebagai manuskrip novel terbaik dalam ajang Kendal Novel Award 2022.
Sementara berturut-turut karya terbaik kedua dan ketiga yakni “Pijakan Uap” karya Saffina Az Zahra dan “Sensei of The Blue” karya Salwa Aliva Rahmanda. Dewan Juri juga memberikan apresiasi pada “Seons Kurang” karya Wahyu.
Para pemenang berhak mendapat hadiah antara lain terbaik pertama mendapat hadiah Kambing Peranakan Etawa, plakat, paket buku dan kain, serta piagam.
Terbaik kedua mendapat sepasang Kelinci, plakat, paket buku dan kain, serta piagam. Di urutan ketiga mendapat sepasang ayam kampung, plakat, paket buku, dan kain, serta piagam.
Terakhir, karya yang menarik menurut Dewan Juri mendapat seekor bebek, plakat, paket buku, dan piagam.