LENTERAJATENG, SOLO – Stasiun Solo Balapan (SLO) merupakan salah satu stasiun besar yang berada di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta.
Stasiun yang dibangun pertama kali pada 10 Februari 1870 ini telah menjelma menjadi stasiun andalan yang mempertemukan banyak orang dengan berbagai kepentingan.
Stasiun ini melayani sejumlah perjalanan kereta api (KA) mulai dari KA jarak jauh yang melayani penumpang ke berbagai tujuan-tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Malang, dan lain-lain. Kemudian juga ada kereta Aglomerasi yaitu KA Joglosemarkerto yang berjalan di relasi Jogja-Solo-Semarang-Puwokerto. Selanjutnya Stasiun Solobalapan juga melayani KA Bandara International Adi Soemarmo dan KRL Yogya-Solo (PP).
Secara rinci terdapat 53 KA jarak jauh, 24 KRL Commuterline, 8 KA Bandara International Adi Soemarmo, dan 12 KA barang.
Dengan dilayaninya berbagai perjalanan KA tersebut tentunya stasiun ini menjadi stasiun yang tergolong ramai apalagi pada saat-saat musim liburan seperti libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 saat ini.
“Untuk menjaga agar penumpang tetap nyaman dan arus penumpang di dalam stasiun lancar, Daop 6 Yogyakarta mengerahkan seluruh pegawainya untuk melaksanakan posko. Petugas posko tersebut bertugas membantu pelayanan kepada penumpang , di antaranya mengarahkan penumpang ke dalam keretanya dan mengatur flow penumpang pada saat ramai,” ungkap Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo dalam keterangannya.
Ketika berada di stasiun, hampir semua kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan berbagai fasilitas yang disediakan KAI.
Adapun beberapa fasilitas yang dimiliki Stasiun Solobalapan khususnya dalam melayani penumpang saat Angkutan Nataru ini meliputi fasilitas umum di antaranya adalah area parkir mobil dan motor yang luas, loket pemesanan tiket (go show) dan pembatalan atau reschedule, vending machine tiket KA, Chech in Counter, Boarding Gate, Customer Service yang siap melayani pelanggan, serta ruang tunggu penumpang yang bersih, rapi, dan dilengkapi dengan colokan listrik untuk kebutuhan charger handphone baik di ruang tunggu kereta regular, KRL, dan KA Bandara maupun kereta Luxury.
Selain itu, Daop 6 juga menyediakan fasilitas pendukung yang memanjakan pelanggan seperti masjid dan mushola untuk umat muslim, CCTV yang terus memantau keamanan penumpang di stasiun, minimarket dan gerai makanan dengan berbagai pilihan, Bank dan ATM, serta toilet yang selalu dijaga kebersihannya oleh petugas kebersihan stasiun.
Agar penumpang tidak kebingungan saat berada di stasiun, Daop 6 menyediakan informasi yang berisi layout stasiun, display KA, jadwal, dan ketersediaan tempat duduk, serta petunjuk arah yang memuat jalur keberangkatan dan kedatangan, angkutan lanjutan, titik kumpul evakuasi, dan lain-lain.
Jika ada penumpang yang merasa kurang sehat, maka penumpang dapat memeriksakan diri di fasilitas Klinik Kesehatan yang disediakan di Stasiun Solobalapan.
Tak hanya itu, untuk membantu mempermudah perpindahan dari stasiun menuju tempat lain, Daop 6 juga menyediakan integrasi transportasi melalui skybridge yang tersambung langsung ke Terminal Tirtonadi sehingga penumpang KA dapat langsung mengakses bus.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, Stasiun Solobalapan menjadi tempat yang siap, bahkan menyenangkan bagi pelanggan yang bertransportasi pada masa Angkutan Nataru 2022/2023 kali ini.
Berdasarkan pantauan hingga 01 Januari 2023, total jumlah penumpang yang dilayani selama masa Angkutan Nataru di Stasiun Solobalapan sebanyak 36.066 baik penumpang datang maupun yang akan tiba.
Sejak dilaksanakan angkutan Nataru, mulai tanggal 22 Desember 2022 – 08 Januari 2023, sebanyak 330.154 tempat duduk KA keberangkatan disediakan. Ketersediaan tempat duduk tersebut terdiri dari 17 KA Reguler dan 11 KA Tambahan.