LenteraJateng, SEMARANG – Beberapa baliho bergambar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghilang, setelah pria berambut putih itu meminta mencopot. Tetapi ada satu baliho berwarna dasar merah, dengan gambar Ganjar Pranowo yang tidak tersentuh masih berdiri gagah di tepi jalan.
Baliho dengan logo dan tulisan di bawahnya PDI Perjuangan, terdapat kata-kata “PETUGAS PARTAI HARUS NURUT. SAYA SETUJU.” Ada di bawah tulisan tersebut tertulis “GANJAR PRANOWO” dengan warna senada, putih.
Berwarna dasar merah, bergambar Ganjar Pranowo lengkap dengan seragam merah berlogo PDI Perjuangan, baliho tersebut masih berdiri tegak. Sementara beberapa baliho lainnya, sudah raib menghilang entah ke mana rimbanya setelah Ganjar minta copot.
Sebelumnya, pada Jumat (4/11/2022) lalu, beberapa baliho yang tercetak di atas MMT tersebut terlihat terpasang di beberapa ruas jalan Kota Semarang. Antara lain di kawasan Jalan Erlangga, Jalan Gombel Lama dan Jalan Gombel Baru.
Tetapi, masih ada satu baliho Ganjar yang belum menghilang di dekat sebuah perguruan tinggi swasta di Semarang yang berdiri tegak. Baliho tersebut ada di pinggir jalan, agak tertutup penjual minuman yang biasa mangkal di tempat itu.
Ganjar sebelumnya mengaku, tidak nyaman dengan keberadaan baliho tersebut dan meminta untuk mencopot. Namun masih ada satu baliho Ganjar yang menyatakan, sebagai petugas partai harus nurut, masih berdiri di pinggir jalan di Kota Semarang.
“Nanti kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku, opo meneh nggak ijin ya dicopot saja lah. Nggak enak. (Nanti bikin jelek pemandangan karena wajahku. Apalagi kalau tidak ada ijinnya ya lepas saja),” kata Ganjar, saat wartawan meminta konfirmasi beberapa waktu lalu.
Pria yang baru saja mendapat panggilan dari DPP PDI Perjuangan untuk dimintai klarifikasi terkait kesiapannya maju sebagai Calon Presiden (Capres) itu mengaku, tidak tahu siapa yang membuat baliho tersebut.
“Lha ya mulane kuwi sing nggawe ya sopo, aku malah nggak tau (Nah soal siapa yang buat, saya malah tidak tahu),” tuturnya.