LENTERAJATENG, JAKARTA – Bank Jateng (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah) dinobatkan sebagai Best Bank 2025 versi Investortrust, penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) KBMI II.
Bank Pembangunan Daerah KBMI II, yaitu bank dengan modal inti lebih dari Rp 6 triliun hingga Rp 14 triliun.
Penghargaan ini diberikan oleh Investortrust.id , di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Apresiasi ini menjadi bukti atas pencapaian dan kontribusi Bank Jateng dalam menjaga kinerja, tata kelola, serta daya inovasi di tengah tantangan ekonomi global dan nasional yang dinamis.
Penilaian dilakukan berdasarkan laporan keuangan pada 2024 dan seleksi ketat terhadap 85 bank nasional yang diklasifikasikan dalam enam kelompok, termasuk kelompok BPD KBMI I dan II.
Dalam ajang ini, sebanyak 22 bank menerima penghargaan, terdiri atas 19 bank terbaik berdasarkan kategori modal inti (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI) dan tiga bank penerima special award dalam bidang inovasi digital banking, manajemen aplikasi korporat, serta pembiayaan UMKM.
Investortrust.id mengusung tema tahun ini, yaitu “From Resilience to Relevance: Optimizing Strengths to Seize Indonesia’s Next Banking Chapter”, sebagai pengingat bahwa ketangguhan industri perbankan harus dibarengi dengan relevansi dan keberlanjutan di masa depan.
Direktur Keuangan Bank Jateng Ristiani Saptuti mengungkapkan, rasa syukur atas pencapaian tersebut dan menyebut penghargaan ini sebagai hasil kerja keras seluruh jajaran Bank Jateng.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh insan Bank Jateng dalam menjaga kinerja dan tata kelola yang baik. Kami akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik serta mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional secara berkelanjutan,” kata Ristiani.
Pengakuan ini sambungnya, juga menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat transformasi digital, inklusi keuangan, dan ekspansi kredit produktif yang berpihak pada sektor-sektor prioritas pemerintah.
CEO Investortrust.id Primus Dorimulu menyatakan, ajang ini diharapkan menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi pelaku perbankan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembiayaan yang sehat.
“Ajang Best Bank 2025 oleh Investortrust.id juga diharapkan bisa memberikan semacam dorongan positif dan motivasi bagi para bankir agar menjaga kinerja bank untuk tetap memberikan pelumas bagi pembangunan nasional lewat kreditnya, namun di sisi lain juga mampu bergerak ke arah sustainable financing,” tutur Primus.
Dalam proses seleksi, tim juri menggunakan 12 indikator penilaian berbasis laporan keuangan 2024, mulai dari rasio kecukupan modal (CAR), NPL Gross, ROA, ROE, NIM, BOPO, hingga pertumbuhan kredit, laba operasional, dan pendapatan lainnya.
Adapun proses seleksi awal mewajibkan bank memiliki laporan keuangan sehat, laba bersih positif, tidak dalam sanksi atau proses merger, dan merupakan bank lokal.
Ketua Dewan Juri Soebowo Musa menambahkan, sektor perbankan memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendukung pembiayaan berbagai sektor produktif.
“Melalui inovasi layanan, penguatan tata kelola, dan strategi pembiayaan yang inklusif, perbankan nasional mampu berperan sebagai katalis pembangunan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” tutur Soebowo.
Bank Jateng berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategisnya sebagai bank pembangunan daerah yang modern, sehat, dan inklusif.
Dengan pencapaian ini, Bank Jateng akan terus berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.