• JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
LENTERAJATENG
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan kaki palsu kepada 27 penyandang disabilitas.

    Penyandang Disabilitas Terima Kaki Palsu Bantuan Bank Jateng

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan Lapor Bupati Tegal 4.0, aplikasi tersebut menawarkan solusi digital yang terintegrasi.

    Aplikasi Lapor Bupati Tegal 4.0 Tawarkan Solusi Digital Terintegrasi

    406 Koperasi Merah Putih (KMP) di Pati ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Duta Laku Pandai, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus KMP mengelola transaksi keuangan.

    406 KMP Pati Ikuti Bimtek Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng

    Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendorong, penguatan ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

    Bank Jateng Siap Fasilitasi Permodalan dan Layanan Keuangan

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS, sebagai langkah konkret untuk mempercepat digitalisasi transaksi keuangan di daerah tersebut.

    Kolaborasi Pemkab Boyolali dengan Bank Jateng

    Bank Jateng bantu perbaikan 48 dari 896 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Wonogiri pada 2025.

    Bank Jateng Bantu Perbaikan 48 RTLH

    Pemerintah Desa (Pemdes) Kambangan, berusaha mengembangkan Desa Wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

    Kambangan Kembangkan Desa Wisata: Bank Jateng Dukung Penuh

    Bank Jateng tegaskan peran sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, dengan hadir dalam Forum Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih (KMP).

    Bank Jateng Tegaskan Peran Penggerak Ekonomi Kerakyatan

    Sebagai langkah mempercepat transformasi digital layanan keuangan daerah, Bank Jateng bersama Badan Keuangan Daerah Kota Tegal resmi meluncurkan aplikasi Electronic Surat Tanda Setoran (E-STS) sebagai kanal pembayaran retribusi daerah secara online, Selasa (15/7/2025).

    Bank Jateng dan Pemkot Tegal Luncurkan E-STS

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
  • JATENG TERKINI
  • NUSANTARA
  • DAERAH
    • All
    • Banyumas Raya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
    • Sosok
    Bank Jateng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan kaki palsu kepada 27 penyandang disabilitas.

    Penyandang Disabilitas Terima Kaki Palsu Bantuan Bank Jateng

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan Lapor Bupati Tegal 4.0, aplikasi tersebut menawarkan solusi digital yang terintegrasi.

    Aplikasi Lapor Bupati Tegal 4.0 Tawarkan Solusi Digital Terintegrasi

    406 Koperasi Merah Putih (KMP) di Pati ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Duta Laku Pandai, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus KMP mengelola transaksi keuangan.

    406 KMP Pati Ikuti Bimtek Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng

    Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendorong, penguatan ekonomi kerakyatan dengan meluncurkan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

    Bank Jateng Siap Fasilitasi Permodalan dan Layanan Keuangan

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali resmi meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS, sebagai langkah konkret untuk mempercepat digitalisasi transaksi keuangan di daerah tersebut.

    Kolaborasi Pemkab Boyolali dengan Bank Jateng

    Bank Jateng bantu perbaikan 48 dari 896 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Wonogiri pada 2025.

    Bank Jateng Bantu Perbaikan 48 RTLH

    Pemerintah Desa (Pemdes) Kambangan, berusaha mengembangkan Desa Wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

    Kambangan Kembangkan Desa Wisata: Bank Jateng Dukung Penuh

    Bank Jateng tegaskan peran sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, dengan hadir dalam Forum Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih (KMP).

    Bank Jateng Tegaskan Peran Penggerak Ekonomi Kerakyatan

    Sebagai langkah mempercepat transformasi digital layanan keuangan daerah, Bank Jateng bersama Badan Keuangan Daerah Kota Tegal resmi meluncurkan aplikasi Electronic Surat Tanda Setoran (E-STS) sebagai kanal pembayaran retribusi daerah secara online, Selasa (15/7/2025).

    Bank Jateng dan Pemkot Tegal Luncurkan E-STS

    • HUKRIM
    • KOMUNITAS
    • WISATA
    • EKBIS
    • PENDIDIKAN
    • Banyumas Raya
    • Magelang Raya
    • Pati Raya
    • Pekalongan Raya
    • Solo Raya
  • TEKNOLOGI
  • Kesehatan
  • OLAH RAGA
    • BELADIRI
    • BOLA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
No Result
View All Result
LENTERAJATENG
No Result
View All Result
Home Nusantara EKBIS

Arief Bangun Studio Desain di Belakang Garasi, Mirip Pesugihan Tapi Berhasil Yakinkan Bank Biayai Pembelian Rumah

Arief Hadinata, pemilik Hokgstudio jalankan usahanya dari ruang di belakang garasi rumah, tak pernah terlihat bekerja seperti orang melakoni pesugihan tapi realisasikan pesanan konsumen tanpa pernah bertemu konsumen secara langsung, namun usahanya berhasil meyakinkan bank membiayai pembelian rumah.

by Amanda Rizqyana
09/12/2023
in EKBIS
0
Arief Bangun Studio Desain di Belakang Garasi, Mirip Pesugihan Tapi Berhasil Yakinkan Bank Biayai Pembelian Rumah

Arief Hadinata, pemilik Hokgstudio sedang berkarya di kantornya di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Jumat (8/12/2023) (Dokumentasi Arief Hadinata)

LENTERAJATENG, SEMARANG – Arief Hadinata (33), pemilik Hokgstudio yang berada di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang akui pekerjaannya seperti pesugihan.

Selain tak nampak pergi pagi ke kantor untuk bekerja dalam balutan seragam, ternyata ia juga nyaris jarang berkesempatan bertemu langsung dengan klien.

Beberapa klien hanya menghubungi via Whatsapp atau email, kemudian ia mengirimkan penawaran, mengerjakan tugas klien, pengecekan, revisi, pengiriman pesanan, hingga pembayaran.

“Setahun terakhir, saya yang ketemu langsung dengan klien udah jarang, beberapa aja yang memang masih sama-sama di Semarang dan pengen ketemu langsung,” ujarnya pada Lentera Jateng, Jumat (8/12/2023).

Ruangan berukuran 4×3,5 meter di belakang garasi mobil menjadi tempatnya menggoreskan kuas dan cat di kanvas, menggambar melalui iPad, maupun mengajar secara dalam jaringan (daring) di depan layar komputer.

Sejumlah karya cetak dan plakat penghargaan terpajang di ruangan yang ia tunggui sekitar 12 jam per hari.

Dari ruangan inilah, Arief melayani pesanan karya untuk Djarum, Mandiri, Accenture, Marimas, hingga Livin’ by Mandiri.

Meski demikian, pada beberapa kesempatan ia juga ke Jakarta, Surabaya, Magelang, Lombok, Wakatobi, Labuan Bajo, hingga Heidelberg untuk menggarap pekerjaan mural maupun tugas sebagai peneliti.

Arief Hadinata, pemilik Hokgstudio sedang berkarya di kantornya di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Jumat (8/12/2023) (Dokumentasi Arief Hadinata)

“Nggak pernah keliatan ngantor, tapi setiap hari di sini, dari bangun sampe mau tidur di sini kecuali pas ke luar kota,” ujarnya.

BACA JUGA:  Seniman Gagas Shakespeare Project Adakan Pertunjukan Berjudul Julius Caesar

Setiap bangun, Arief hanya melangkah kurang dari 10 meter dari tempat tidurnya untuk bekerja.

Sebagai pekerja kreatif di sektor informal yang tidak memiliki slip gaji, diakuinya sempat galau apakah bisa memiliki hunian.

Terlebih pekerja kreatif sepertinya yang memiliki usaha namun tidak nampak secara fisik usaha yang dilakukan.

“Kalau warung atau toko kan jelas, ada fisiknya, ada produk yang bisa dipegang dan dilihat, sementara usaha saya ini tidak berfisik, cuma studio, produknya nggak bisa dipegang atau dilihat, kecuali saya cetak,” tuturnya.

Aktivitas usaha yang dilakukan hanya terpantau dari akun Instagram miliknya, @hokgstudio dan @ariefhadinata yang aktif ia gunakan untuk promosi sekaligus portofolio.

Kekhawatirannya mengenai kemampuan membeli hunian terpatahkan setelah ia mendapatkan bantuan pembiayaan pembelian aset dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Tepat Jumat (15/9/2023) ia menandatangani akta jual beli pembelian rumah yang sudah 1,5 tahun ia sewa.

“Saya nikah 19 September 2017, kemarin waktu saya akad di depan notaris, rasanya sama degdegannya, terharu, seneng, campur aduk,” tutur Arief.

Ia bersyukur bisa menutup pengalaman pindah kontrakan setelah 6 tahun menikah, dan ia bisa memberikan hadiah pernikahannya dengan akad jual beli pembelian rumah.

Usaha warung bernama Kedai Hokage yang sebelumnya dibantu KUR BRI sebesar Rp 75 juta rentang 3 tahun tidak dijadikan sebagai rekomendasi usaha oleh pihak bank.

BACA JUGA:  Bank Jateng Salurkan Dana CSR Rp 1,5 Miliar untuk RTLH di Sragen
Arief Hadinata, pemilik Hokgstudio sedang berkarya di kantornya di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Jumat (8/12/2023) (Dokumentasi Arief Hadinata)

“Malah usaha ternak tuyul ini yang dilirik oleh bank hingga saya bisa dapat pinjaman Rp 260 juta,” ujar Arief.

Dengan uang muka Rp 140 juta, dan cicilan Rp 5 juta per bulan selama 5 tahun, ia bisa miliki rumah seharga Rp 400 juta.

Arief justru mengaku tak menyangka bisa membeli rumah, karena awalnya sewa rumah sudah habis dan tidak bisa diperpanjang.

Ia berencana menyewa ruko untuk menjalankan bisnis studio dan warung, dan mengajukan pembiayaan di BRI sebesar Rp 150 juta untuk tenor 5 tahun.

“Karena sadar pendapat saya tidak pasti, saya niatkan menabung dan membeli rumah secara tunai. Eh ternyata rejeki saya malah dapat kemudahan,” ujar Arief, tersenyum.

Informasi tentang bisnis sepertinya yang bisa meyakinkan pihak bank, ia sebarkan pada sesama pekerja kreatif lainnya.

Arief menginformasikan agar para kawan mengurus legal-formal usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), menata administrasi, hingga menyiapkan studio dan portofolio atau pengalaman kerja lebih banyak.

Pasalnya, berbekal pengalamannya bekerja sama dengan jenama besar, ia bisa mengajukan pinjaman di bank untuk mengembangkan usaha dan menaikkan taraf hidup.

“Seniman seperti halnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lain, melakukan promosi, menghasilkan produk, dan bisa juga mengajukan pinjaman di bank,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman

Jalan takdir yang awalnya ia pikir hanya lurus, ternyata berkelok, menukik, turun, naik, dan membawanya pada kesempatan dan jodoh yang tak ia sadari.

Setelah bisa mendapatkan pembiayaan, Arief menarget langkah-langkah untuk bisa memenuhi kewajibannya.

“Setelah dapat pembiayaan pembelian rumah, saya harus semakin semangat bekerja untuk membayar cicilan, tentunya, dan bisa fokus berkarya, tidak pindah-pindah kontrakan lagi,” kenangnya.

Terpisah, Anton Widananto, Small Business Manager (SBM) Branch Office (BO) Semarang Pandanaran menjelaskan bahwa KUR Mikro hingga Rp 100 juta dilakukan di BRI Unit, sedangkan KUR Kecil di Rp 100-500 juta dilakukan di Kantor Cabang (KC) maupun Kantor Cabang Pembantu (KCP).

“Perkembangan usaha yang semakin terdigitalisasi, tak hanya untuk penjualan, melainkan juga pola usaha yang semakin berkembang,” tuturnya.

Geliat anak muda yang melakoni usaha di internet, mulai dari content creator, social media influencer, podcaster, hingga atlet electronic sport (e-sport) semakin mewabah.

BRI mendukung semangat anak muda untuk terus berkarya dalam berbagai wadah secara profesional sebagai unit usaha berkelanjutan.

Digitalisasi UMKM bertujuan sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas operasional bisnis.

“Selain itu, dengan adanya proses yang didigitalisasi ini akan dapat dengan mudah bagi pemilik usaha dalam melakukan analisa karena setiap transaksi terekam secara digital,” pungkas Anton.

Tags: arief hadinatacicilandesainhokgstudioindustri kreatifkurkur brimuralpelaku usaha kreatifpembiayaanpinjamanseniseniman

Amanda Rizqyana

Related Posts

Bank Jateng Kantor Cabang DIY semakin mempererat hubungan dengan TNI, melalui sosialisasi produk dan layanan perbankan kepada Prajurit dan PNS Korem 072/Pamungkas.
EKBIS

Bank Jateng Sosialisasi Produk dan Layanan Prajurit dan PNS Korem Pamungkas

14/08/2025
Bayar kuliah di Universitas Indonesia (UI), kini bisa melalui dan Bank Jateng.
EKBIS

Bayar Kuliah di UI Kini Bisa Lewat Bank Jateng

13/08/2025
Bank Jateng mendapat penghargaan dari Bank CIMB Niaga, untuk kategori Excellence Funding Strategy dan Overnight Index Swap (OIS).
EKBIS

Penghargaan Excellence Funding Strategy dan Overnight Index Swap untuk Bank Jateng

12/08/2025

RECOMENDED

Bank Jateng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menyerahkan kaki palsu kepada 27 penyandang disabilitas.

Penyandang Disabilitas Terima Kaki Palsu Bantuan Bank Jateng

18/08/2025
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan Lapor Bupati Tegal 4.0, aplikasi tersebut menawarkan solusi digital yang terintegrasi.

Aplikasi Lapor Bupati Tegal 4.0 Tawarkan Solusi Digital Terintegrasi

17/08/2025
Bank Jateng memberikan penghargaan khusus kepada desa dengan kinerja terbaik, dengan kriteria tertentu.

Bank Jateng Beri Penghargaan Khusus Desa Kinerja Terbaik

16/08/2025
Semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang ikut berpartisipasi dengan mengajak masyarakat berhemat, melakukan perjalanan yang nyaman dan berkesan melalui Promo Merdeka. 

Promo Merdeka dari KAI, Bayar 80 Persen Harga Tiket Perjalanan 17 Agustus

16/08/2025
406 Koperasi Merah Putih (KMP) di Pati ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Duta Laku Pandai, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman pengurus KMP mengelola transaksi keuangan.

406 KMP Pati Ikuti Bimtek Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng

15/08/2025
Bank Jateng Kantor Cabang DIY semakin mempererat hubungan dengan TNI, melalui sosialisasi produk dan layanan perbankan kepada Prajurit dan PNS Korem 072/Pamungkas.

Bank Jateng Sosialisasi Produk dan Layanan Prajurit dan PNS Korem Pamungkas

14/08/2025

MOST VIEWED

  • Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    Sukoharjo Trending di Twitter, Berawal dari Curhatan Mahasiswa KKN yang Mengira Pelosok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Jadi Kota Semarang, Jalan Pemuda Akan Ditutup Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendakian Merbabu Via Thekelan, Jalur Legendaris bagi Para Pendaki Era 80-an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paket Prime Video Mobile Telkomsel Tidak Dapat Dipakai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petruk Dadi Ratu, Cerita Khayalan Rakyat Kecil yang Jadi Penguasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Contact
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 Lenterajateng.com