LENTERAJATENG, SEMARANG – Ada pemandangan yang berbeda saat PSIS Semarang berlaga di depan pendukungya, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024. Saat dua laga terakhir, di Tribun Timur sisi Utara terlihat penonton berpakaian putih-putih ikut mendukung Laskar Mahesa Jenar.
Dua laga terakhir tersebut, adalah saat menjamu Barito Putra dan terakhir PSM Makassar di Stadion Jatidiri. Menghadapi Barito Putra, pada Jumat (22/9/2023) dan 8 hari berselang melawan PSM Makassar, pada Sabtu (30/9/2023).
Menurut CEO PSIS Yoyok Sukawi, ratusan santri tersebut hadir untuk memberikan doa dan dukungan langsung kepada Septian David Maulana, dan kawan-kawan. Mereka memberikan dukungan, dengan melantunkan selawat sepanjang pertandingan.
Sudah ratusan santri dari dua Pondok Pesantren yang berbeda, telah PSIS Semarang undang untuk menonton laga kendang tim kebanggaan Kota Semarang berlaga. Pada kesempatan pertama, mengundang santri dari Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Meteseh Tembalang, saat PSIS hadapi Barito Putra.
Sedangkan pada kesempatan kedua, mengundang santri dari Pondok Pesantren Askhabul Kahfi, Semarang, saat Mahesa Jenar menjamu Juku Eja di Stadion Jatidiri.
“Adik-adik dari Pondok Pesantren memang kami undang untuk turut mendukung dan medoakan PSIS setiap berlaga di Stadion Jatidiri. Nanti secara bergantian pondok-pondok lainnya juga kami ajak ke stadion,” kata Yoyok Sukawi.
Pada dua laga tersebut, PSIS berhasil unggul atas tamu-tamunya. Saat lawan Barito Putra menang 1-0 yang disumbangkan Carlos Fortes. Demikian juga saat lawan PSM Makassar, PSIS menang 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Gali Freitas dan Vitinho.
Menurut Yoyok Sukawi, doa dan lantunan selawat dari santri pondok pesantren sangat membantu PSIS dalam memenangkan pertandingan.
“Jalur langit ngeri untuk membantu PSIS, karena doa dan lantunan selawat sepanjang pertandingan,” tutur Yoyok Sukawi.
Anak-anak santri ini tidak hanya menonton saja namun juga melakukan Salat Asar secara berjamaah di luar stadion. Salat berjamaah santri Askhabul Kahfi ini diabadikan oleh beberapa warganet yang kebetulan menonton PSIS.
“Bikin merinding. Jalur kekuatan doa dari PSIS,” kata salah satu warganet bernama @anggabadana.(ADI/PTT)