LenteraJateng, SEMARANG – Vaksinasi anak di SD Pekunden tidak ada kendala, pelaksanaan tersebut berjalan lancar. Kepala Sekolah SD Negeri Pekunden Abdul Khalik menyebut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahum tidak ada kendala apapun.
Ia berharap, siswanya tidak ada satupun yang mengalami kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) setelah medapatkan vaksin Covid-19. “Aman dan baik-baik saja,” kata Khalik, Selasa (21/12/2021).
Khalik mencatat, total ada 385 siswa SD dan TK yang mengikuti vaksinasi. Adapun jumlah tersebut yaitu 367 siswa SD Negeri Pekunden tambah 16 siswa TK yang menginduk di SD tersebut.
Agar tidak terjadi penumpukan, dalam pelaksanaanya alur pemberian vaksinasi ini setiap kelas berjeda 15 menit.
“Teknisnya, setiap satu jam bisa diberi suntik vaksin sebanyak 75 siswa. Jadi kami perkirakan selesai pukul 10.30 WIB,” tambahnya.
Setelah mendapatkan vaksin, ia menjelaskan para siswa menunggu di ruang observasi selama 15 menit, untuk mengobservasi terjadi KIPI atau tidak.
“Kami juga sediakan fasilitas tontonan film untuk hiburan siswa di ruang observasi. Fasilitas ini salah satu cara siswa tidak bosan menunggu,” tuturnya.
Menurutnya, semua siswa yang mendapat vaksinasi Covid-19 telah mendapag persetujuan dari orangtua. Tetapi jika ada orangtua yang tidak setuju, pihaknya tidak memaksakan untuk vaksinasi.
“Orangtua yang tidak setuju tidak kami permasalahkan. Tapi mayoritas di sini, setuju untuk dilakukan vaksinasi. Bahkan sebelumnya ada orang tua siswa tidak setuju karena idealisnya sendiri. Namun sekarang sudah setuju dengan alasan kebutuhan vaksinasi dinilai sangat penting,” tuturnya.
Proses vaksinasi tersebut, lanjutnya, pihak sekolah menyediakan formulir persetujuan kepada orang tua. Setelah orang tua setuju, menurut Khalik, mereka harus mengisi formulir skrining. Sebab, formulir itu digunakan saat pemberian vaksinasi anak sekaligus membawa kartu keluarga.
Selain itu, Khalik menuturkan bahwa siswa yang akan mendapatkan vaksin Covid-19, syaratnya sudah mengikuti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Bahkan, kata dia, ada orang tua siswa tidak setuju anaknya mendapat imunisasi saat BIAS tapi saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ingin ikut mendapatkan.
“Itu tidak mungkin karena harus BIAS dulu,” tambahnya.
Orangtua Dukung Vaksinasi Covid-19 pada Anak, di SD Pekunden Berjalan Lancar
Salah satu orangtua siswa kelas 4 Dini Permana Sari menyampaikan, dukungan adanya pemberian vaksin Covid-19 bagi anak.
Ibu dari Girindra Maulana Azzam itu, bersyukur karena kondisi saat ini memang perlu vaksinasi.
“Alhamdulillah kondisi anak saya sehat dan tidak ada gejala. Sampai saat ini belum ada kejadian pasca di vaksin, semoga saja tidak ada apa-apa,” tuturnya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang, mulai Selasa (21/12/2021). Seluruh sekolah, baik SD maupun TK melaksanakan secara terjadwal. Satu di antaranya SD Negeri Pekunden yang berlokasi di Jalan Taman Pekunden Nomor 9, Pekunden Semarang Tengah, Kota Semarang.
Editor : Puthut Ami Luhur