LENTERAJATENG, JAKARTA – Korlantas Polri akan melakukan pengadaan ribuan unit motor gede (mode) untuk menunjang kebutuhan SIM CI.
Hal itu disampaikan Direktur Registrasi dan Identifikas (Dirregiden) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus dalam keterangan resminya.
Yusri menyebut, sepeda motor yang akan dipersiapkan untuk menunjang tes SIM CI yaitu Hunter Scramble SK500 berkapasitas 471 cc.
Saat ini, kata dia, sudah ada 32 unit. Namun, ditargetkan 1.000 unit motor untuk menunjang Satpas SIM yang ada di seluruh Indonesia.
Meski demikian, pengadaan ini disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki negara. Karena baru ada 32 unit, lanjutnya, maka kendaraan uji SIM C1 itu diprioritaskan di satpas-satpas kota besar.
Seperti Jakarta, Pulau Jawa, Bali, termasuk Sumatera, dan ibu kota provinsi lainnya. Ini disesuaikan dengan data jumlah kendaraan 250-500 cc yang ada di setiap wilayah.
“Ada 32 unit yang kami sebar ke Satpas Polri. Kami prioritas ke kota-kota besar dulu. Ada 468 satpas nanti. Minimal satu satpas dua unit, berarti 1.000 unit yang harus kami siapkan. Tapi kan kami prioritaskan dulu yang memang banyak motor-motor yang 250 sampai 500 cc,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Disampaikan Yusri, pengadaan 32 unit Hunter Scramble SK500 tersebut dilakukan Polri pada September 2022, anggaran bersumber dari APBN 2022. Tahun depan rencananya akan ditambah jumlahnya disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Sebagai informasi, penggolongan SIM C telah diwacanakan Polri sejak Perpol 5 Tahun 2021 disahkan Februari 2021. Tujuan pengelompokan SIM C untuk meningkatkan kualitas keselamatan berkendara bagi para pengendara motor.
Sebab sesuai catatan, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua masih cukup tinggi. Untuk itu, ada peraturan baru bagi pengendara motor dengan kapasitas mesin besar.
“Karena perlu kompetensi para pengendara sebagai bahan pertimbangan kemampuan dan keterampilan dari jenis motor yang berbeda-benda,” tandasnya.