LENTERAJATENG, SEMARANG – Pandemi Covid-19 tidak hanya membuat beberapa sektor terpuruk, tetapi juga memunculkan ide-ide inovatif. Tim Kedaireka Sistem Informasi, E Commerce, Game Technology, dan Akuntansi (SIEGA) Unika Soegijapranata, muncul gagasan loker makanan dan minuman.
Ketua Tim Kedaireka SIEGA Unika Soegijapranata Agus Cahyo Nugrono S Kom MT menyatakan, loker ini dapat melayani pembelian makanan dan minuman secara contactless dan cashless. Cara kerjanya, penjual sudah menaruh makanan di dalam dan di pintu loker terdapat foto makanan tersebut.
Pembeli memilih makanan dan minuman melalui perangkat smartphone, dan kemudian scan QRIS dengan menggunakan dompet digital atau mobile banking. Begitu pembayaran sudah terkonfirmasi, pintu loker akan terbuka secara otomatis dan pembeli mengambil makanan atau minuman, setelah itu pintu menutup kembali.
“Jadi alat ini contactless dan cashless, serta ada kombinasi IoT (Internet of Think). Kami menggandeng Maybank untuk pembayaran melalui QRIS dan CV Grintama Blessindo untuk pembuatan loker,” kata Cahyo, di Unika Soegijapranata, Rabu (23/11/2022).
Gagasan awal membuat loker makanan dan minuman yang mereka namai SIEGATronik ini saat pandemi Covid-19, di mana semua kantin di kampus tutup. Sehingga dosen, tendik atau mahasiswa yang harus tetap berangkat ke kampus kesulitan untuk memeroleh makanan atau minuman.
Gagasan Loker Makanan dan Minuman, Tim Kedaireka SIEGA Unika Soegijapranata Inovasi SIEGATronik
Saat itu masih kata Cahyo, sempat terfikir untuk mengadakan vending machine di Fakultas Sistem Informasi. Tujuannya, agar supaya contactless, tetap prokes dan tidak bersentuhan. Tetapi vending machine harganya tidaklah murah, dan muncul ide bagaimana kalau membuat secara mandiri.
“Konsep kami loker makanan dan minuman yang terintegrasi dengan payment system, sehingga cashless untuk versi pertama,” tuturnya.
Versi kedua, akan mengembangkan dengan artificial intelligence (AI), sedangkan versi berikutnya ada pemisahan makanan atau minuman panas dan dingin.
Tim Kedaireka SIEGA Unika Soegijapranata ini juga melibatkan banyak mahasiswa dalam mengembangkan loker. Jika mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dengan target tertentu, akan ada pengakuan dari mata kuliah.
“Selain, dosen yang terlibat dalam tim ini ikut membimbing para mahasiswa tersebut,” tambah Ketua Prodi Sistem Informasi Unika Soegijapranata itu.
Rencananya empat loker akan ditempakan di berbagai tempat, satu di Prodi Sistem Informasi dan tiga lainnya di kantin sekolah mitra.