LENTERAJATENG, WONOSOBO – Seorang pendaki asal Sidoarjo, Jawa Timur alami hipotermia di Gunung Sindoro. Ia melakukan one day hiking atau tektok tanpa menginap di gunung dengan ketinggian 3136 MDPL tersebut.
Ahmad Rizky Chendi (22), pemuda asal kecamatan Sukodono, Sidoarjo itu kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya survivor memulai kegiatan mendaki pada pukul 00.00 WIB. Namun mengalami hipotermia pada pukul 16.45 WIB di pos tiga saat perjalanan turun.
Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh kawan korban ke pihak posko pendakian Sindoro via Kledung. Yakni basecamp Grasindo Kledung Temanggung, yang kemudian diteruskan ke Pos Basarnas Wonosobo pada pukul 17.50 WIB.
“Kami langsung mengirimkan satu tim SAR dari Pos Basarnas Wonosobo untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Semarang, Boediono, melalui keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025) malam.
Tim SAR Pos Basarnas Wonosobo beserta tim dari Grasindo kemudian bergegas menuju ke pos tiga untuk melakukan penanganan.
Tiba di lokasi, tim segara menangani survivor. Ia dibalut oleh tim dengan diselimuti sleeping bag atau kantung tidur. Lalu tim membawanya turun dengan menggunakan tandu menuju basecamp Grasindo.
“Pada pukul 20.30, tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dengan membawa turun survivor ke Basecamp Grasindo. Kondisi Survivor sendiri stabil. Terimakasih untuk tim SAR gabungan yang telah berhasil membawa survivor turun,” tutup Budiono.