LENTERAJATENG, SOLO – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Kerjasama tersebut difokuskan untuk penanganan masalah stunting pada balita. FK UNS dan LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah mewujudkannya dalam program Bidan Inspiratif Untuk Negeri (BIUN).
Dalam rilis yang diterima, Kamis (2/2/2023), kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dan Direktur LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Titi Ngudiati, S.I.Kom., M.Si., yang bertempat di Ruang Sidang I, Gedung Soetjipto, FK UNS pada Rabu (1/2/2023).
Prof. Reviono dalam sambutannya menjelaskan, penandatanganan kerja sama ini merupakan sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian masyarakat oleh para dosen.
“Saya harap kerja sama ini dapat terus berjalan aktif dan selalu memunculkan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak serta terutama untuk masyarakat,” ucap Prof. Reviono.
Lebih lanjut, Prof. Reviono juga mengatakan bahwa kedua belah pihak semakin aktif, kreatif, dan inovatif dalam memunculkan berbagai program peningkatan kesehatan masyarakat.
Titi Ngudiati menyambut baik kerja sama ini. LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga siap bersinergi dengan memberi dukungan finansial dan keperluan lain sesuai kesepakatan.
“Kerja sama ini merupakan langkah lanjutan dari Program Bidan Inspiratif Untuk Negeri sebagai ikhtiar bersama melibatkan teman-teman akademisi dalam upaya eliminasi stunting melalui inovasi REKIS yang digagas oleh teman-teman dari Prodi Kebidanan FK UNS,” ujar Titi.
Program BIUN sendiri merupakan program inovasi untuk percepatan penanganan masalah stunting melalui kegiatan peningkatan Resiliensi Ibu dengan Anak Stunting (REKIS).
Dengan kerja sama ini, kegiatan REKIS dalam program BIUN diproyeksikan untuk dapat diimplementasikan pada sasaran yang lebih luas di Provinsi Jawa Tengah bahkan di tingkat nasional.