LENTERAJATENG, SEMARANG – DPRD Kota Semarang mengharapkan Pemerintah Kota setempat, memikirkan solusi jangka panjang persoalam jalan retak di wilayah patahan. Alasannya, jalan di wilayah patahan kerap kali timbul retakan yang membahayakan pengendara.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Suharsono mengatakan, solusi alternatif jangka panjang harus berdasarkan pada kajian kondisi riil di lokasi.
Daerah patahan memang berada di satu garis, dan tidak bisa dihindari dengan konstruksi aspal maupun beton. Dalam jangka waktu tidak terlalu lama, jalan di daerah patahan akan terjadi retakan.
“Memang harus mencari alternatif, apakah daerah patahan akan dibuat semacam jembatan atau dibelokkan arahnya. Semua didasarkan atas kajian dan kondisi riil di lokasi,” kata Suharsono, Rabu (23/4/2025).
Sisi lain, menurut politikus PKS, solusi jangka pendek tetap harus dilakukan. Keretakan jalan harus segera ditangani agar tidak membahayakan pengendara.
Pemeliharaan ketat jalan di daerah patahan harus komitmen bersama antara Pemerintah Kota Semarang dan DPRD. Menurutnya, setiap kerusakan jalan yang menjadi kewenangan kota harus segera ditangani.
“Sementara, jangka menengah diberi kajian yang tepat apakah model digeser atau dipakai jembatan yang jelas biar lebih efektif,” tuturnya.