LenteraJateng, SEMARANG – Siklon tropis Paddy menjauh dari Indonesia ke arah barat daya. Dengan menjauhnya siklon tersebut akan ada potensi peningkatan curah hujan yang cukup tinggi dalam 24 jam ke depan.
Curah hujan tinggi, akan mengguyur beberapa wilayah di Jawa Tengah. Sementara beberapa wilayah terdampak antara lain, Jawa Tengah bagian barat, pegunungan tengah, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Sejumlah wilayah bakal terdampak siklon tropis Paddy dalam 24 jam ke depan. Badai siklon yang saat ini berada di Samudra Hindia, membawa dampak cuaca ekstrem khususnya di wilayah selatan Jawa Tengah.
Peningkatan curah hujan terjadi di wilayah tersebut karena dampak tidak langsung dari Siklon tropis Paddy yang menjauh dari Indonesia.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto menuturkan, siklon tropis paddy saat ini berada di Cilacap bagian selatan, dengan koordinat 13.5 Lintang Selatan dan 108 Bujur Timur.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto menuturkan, siklon tropis paddy saat ini berada di Cilacap bagian selatan, dengan koordinat 13.5 Lintang Selatan dan 108 Bujur Timur.
Ia mengaku, BMKG telah melakukan sosialisasi masif dan informasi terstruktur dengan instansi terkait, terutama dalam penanganan bencana hidrometeorologi.
“Kami menginformasikan perkembangan siklon tropis Paddy dengan BPBD, TNI/Polri, dan instansi yang menangani pengendalian air” tambahnya.
Pihak BMKG juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Karena dengan meningkatnya curah hujan, potensi banjir dan longsor, banjir bandang, dan tanah longsor.
“Tetap waspada, daerah lereng dan daerah batang tubuh sungai juga harus tetap waspada. Terutama di Banyumas Raya, puncak musim penghujan ada di November ini,” tuturnya.