LENTERAJATENG, SEMARANG – Sepanjang tahun 2023, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang telah melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan sebanyak 156 kejadian.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menuturkan, kejadian membahayakan manusia masih mendominasi dengan jumlah 108 kejadian.
“Dengan kondisi selamat 34 jiwa, meninggal 89 jiwa, hilang sebanyak lima jiwa,” kata Heru melalui keterangan tertulis, Minggu (31/12/2023).
Kemudian urutan kedua kejadian Kecelakaan Penanganan Khusus (KPK) sebanyak 20 kejadian.
“Kondisi selamat 66 jiwa, meninggal 26 jiwa,” bebernya.
Sedangkan kejadian kecelakaan kapal dan bencana alam masing-masing sebanyak 14 kejadian.
“Total kondisi selamat 477 jiwa, meninggal dunia 14 jiwa, hilang 15 jiwa,” jelas Heru.
Menurutnya, banyak maupun sedikit operasi pencarian dan pertolongan yang ditangani oleh Kantor SAR Semarang, bukanlah prestasi.
“Hanya saja kami Basarnas sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan penyelenggaraan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014. Semoga kedepannya kejadian yang terjadi dapat diminimalisir terhadap jumlah korban,” tegasnya
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa SAR, dapat menghubungi di nomor ( 024) 7629192 atau Emergency Call 115 dan gratis tanpa dipungut biaya.
Sebagai informasi, wilayah kerja Kantor SAR Semarang meliputi 29 kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah. Adapun luas wilayah meliputi 26.000 km² dengan jumlah penduduk kurang lebih 26 juta jiwa.