“Jika sudah confirm CdLS maka terapinya akan diserahkan kembali kepada tim. Sindrom ini sangat komplek, sehingga perlu tim yang terdiri dari berbagai bidang, psikoloh, dokter anak, dokter bedah plastik dan lain sebagainya,” kata dr Indra, sebelum Seminar “Mengenal dan Peduli CDLS” di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 Soegijapranata Catholic University (SCU), Senin, 20 Maret 2023.
Dengan terdeteksi lebih awal, maka perkembangan anak CdLS akan bisa lebih bagus. Yang sering terjadi sambung dr Indra, deteksinya terlambat.
Memang masih kata dr Indra, gejala seorang anak CdLS bisa dideteksi ketika masih dalam kandungan. Karena ketika dalam kandungan, dokter sudah bisa melihat tanda-tandanya.
“Antara lain, grafik pertumbuhannya di bawah standar dan bentuk mukanya khas CdLS,” tambahnya.
Tetapi itu baru kecenderungan sambung dr Indra, dan baru bisa confirm CdLS ketika anak itu lahir langsung dites DNA-nya. Sehari berikutnya, sudah didapatkan hasil dan jika anak itu CdLS maka segera mendapat terapi yang sesuai.