LENTERAJATENG, SEMARANG – Area sawah di 12 daerah di Jateng terendam banjir. Para petani terancam puso atau gagal panen, bahkan terancam tak bisa dapat ganti rugi.
Namun, ada tiga daerah yang bisa dan bakal mendapatkan bantuan benih akibat dampak banjir selama sepekan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Supriyanto, dari 12 daerah tersebut, hanya ada tiga daerah yang bisa mengajukan bantuan ganti rugi. Yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Kudus.
Sedangkan sembilan sisanya tak dapat bantuan karena lahan sawahnya tidak terancam puso.
“Jadi tiga (Demak, Pati, Kudus) itu kan yang terparah, karena efeknya terancam puso. Nah puso itu, kalau bahasa di kami, yang bisa dimintakan bantuan,” kata Supriyanto, Selasa (10/1/2023).
Bantuan benih tersebut, terang Supriyanto, nantinya akan dimintakan pada Kementerian Pertanian (Kementan). Sebab di Provinsi, pihaknya tak memiliki anggaran untuk bantuan tersebut.
“Pengajuanya dari provinsi ke Kementan, karena kami tak punya anggaran. Tapi bisa kami teruskan setelah kabupaten/kota yang puso mengajukan ke kami,” jelasnya.
Belum Ajukan Bantuan, Sawah di 12 Daerah di Jateng Terendam Banjir
Kendati demikian, hingga saat ini, tiga kabupaten yang terdampak belum mengajukan bantuan. Pihaknya pun mendorong ketiga kabupaten tersebut agar bisa segera menyerahkan dokumen dan berkas pendukung lainya agar bisa segera dimintakan bantuan benih kepada Kementan.
“Sampai detik ini belum ada yang mengajukan. Semoga bisa secepatnya, kami masih saling kordinasi ini, untuk saling mengingatkan, agar bisa membantu petani,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jateng, Hardiono, mengatakan bencana banjir ini benar-benar membuat petani Jateng terancam puso. Pihaknya pun berharap pemerintah memberikan bantuan benih kepada mereka yang terancam puso.
“Bencana ini kan, diluar dugaan kita, karena namanya musibah. Apalagi Februari masuk panen raya, jelas petani pada rugi, pada habis modalnya. Jadi harapanya, paling tidak pemerintah membantu dari segi benih,” kata Hardiono.
Sebagai informasi, berikut data 12 lahan sawah yang terdampak banjir di Jateng selama sepekan antaranya :
- Kendal, terdampak 2.596,1 hektar.
- Demak, terdampak 9.835,0 hektar, terancam puso 2851 hektar.
- Grobogan, terdampak 1.496,0 hektar.
- Pekalongan, terdampak 119 hektar.
- Kota Pekalongan, terdampak 48 hektar.
- Batang, terdampak 80 hektar.
- Tegal, terdampak 116 hektar.
- Pemalang, terdampak 528 hektar.
- Brebes, terdampak 343 hektar.
- Jepara, terdampak 458 hektar.
- Pati, terdampak 6.896,0 hektar, terancam puso 653 hektar.
- Kudus, terdampak 3.551,0 hektar, terancam puso 101 hektar.