LENTERAJATENG, SEMARANG – Rombongan biksu atau bante yang sedang melalukan thudong atau ritual jalan kaki, bakal singgah di Kota Semarang. Sebanyak 32 biksu tersebut melakukan perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk merayakan Waisak.
Rencananya, rombongan tersebut bakal tiba di Kota Lumpia pada 29 Mei 2023 dan akan singgah di tiga tempat ibadah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Rama Tanto Sugito Harsono, mengatakan tiga tempat ibadah yang bakal disinggahi yakni di Vihara Adi Dharma, Klenteng Tay Kak Sie (Gang Lombok), dan Vihara 2500 Buddha Jayanti (Kalipepe Dua). Puluhan rombongan biksu itu bakal melintas di Kota Semarang melalui jalur Mangkang-Krapyak.
“Total ada 32 Bhikhu dari 40 sebelumnya. Waktu masuk dari Krapyak nanti, tembus Indraprasta, lanjut ke arah Jalan Pemuda sampai ke Pasar Johar, dan nanti berakhir ke Vihara Adi Dharma di Jalan Widoharjo No.26, Rejomulyo, Semarang Timur,” ungkap Rama Tanto, saat konferensi pers penyambutan bhante di Gereja GPDI Banyumanik Kalipepe, Kamis (18/5/2023).
Setelah dari tujuan terakhir di Kota Semarang atau di Vihara 2500 Buddha Jayanti, mereka bakal melanjutkan perjalanan ke Ambarawa. Nantinya, para rombongan itu akan tiba di Magelang pada 31 Mei 2023 mendatang, untuk kemudian merayakan hari raya waisak ke 2567 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur, pada 4 Juni 2023.
“Selama di Semarang nanti akan ada doa bersama, kemudian sangha Dana di Vihara Adhi Dharma dan Pindapata di Vihara 2500 Buddha Jayanti. Untuk di Tay Kak Sie baru didiskusikan,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Vihara 2500 Buddha Jayanti, Wahyudi Santiphalo mengaku dalam kegaiatan penyambutan Bhikkhu Thudhong di Kecamatan Pudak Payung ini turut melibatkan unsur masyarakat dan lintas agama. Sehingga tidak hanya umat Buddha saja yang menyambut baik dalam kegiatan ini.
“Penyambutan Bhikkhu Thudong ini tidak hanya menjadi kerepotan umat buddha saja, tapi unat beragama lain juga turut membantu. Kami sangat terharu dan bangga atas dukungan warga setempat di sekitar Vihara 2500 Buddha Jatanti,” terang Wahyudi.
Sebagai informasi, para bhante tersebut berwarga negara dari Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Adapun perjalanan yang telah dilalui yaitu melintasi 3 negara mulai dari Malaysia, Singapura dan Sekarang sampai di tujuan utama untuk merayakan hari suci Waisak di Indonesia.