LenteraJateng, SEMARANG – Program Hendi–Ita sampai 2026, hal itu Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita sampaikan usai Sidang Paripurna DPRD setempat. Sidang paripurna tersebut, mengusulkan pemberhentian Wali Kota dan pengangkatan Wakil Wali Kota setempat sebagai Wali Kota.
Usulan tersebut DPRD Kota Semarang sampaikan, menanggapi pengangkatan Wali kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab dengan sapaan Hendi sebagai Kepala Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Selain dari mekanisme yang ada, mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri.
Menurut Ita, program-program yang telah tersusun saat memenangkan Pemilihan Wali Kota 2020 lalu tetap terus berjalan. Program tersebut akan ia laksanakan, sampai masa bakti sebagai kepala daerah habis pada 2026 mendatang, meski tidak lagi bersama pasangannya.
Program yang ia laksanakan bersama Hendi, merupakan janji selama kampanye yang akan laksanakan sampai periode kepemimpinan berakhir. Ita berjanji, terus memberikan inovasi program yang belum berjalan maksimal.
“Hendi-Ita itu sebuah institusi bukan pribadi, program tetap berjalan sampai 2026, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meski apapun yang terjadi,” kata Ita usai Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang di Legacy Convention Hall, Kamis (20/10/2022).
Ia juga minta dukungan dari DPRD Kota Semarang dan terutama warga masyarakat setempat, agar program-program tetap bisa berjalan. Ita menambahkan, jika melihat situasi dan perkembangan zaman maka program akan disesuaikan dengan perkembangannya.
Antara lain, program ketahanan pangan yang menjadi fokus pada 2023 di mana prediksi terjadi resesi ekonomi. Program ketahanan pangan ini, menyesuaikan dengan kondisi terkini, dengan tujuan menjaga kestabilan ekonomi agar masyarakat tetap bertahan meski terjadi resesi.
Editor: Puthut Ami Luhur