LenteraJateng, SEMARANG – Pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2022 meningkat 1,75 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatatkan kenaikan triwulan pertama (Tw I) lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana saat konferensi pers menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Jateng lebih baik dari nasional, Kamis (12/5/2022).
“Pertumbuhan ekonomi Jateng triwulan pertama (Tw I) relatif lebih baik dari nasional -0,96 persen,” ungkap Adhi.
Dengan berkurangnya jumlah kasus Covid-19, kondisi perekonomian mulai membaik. Menurut Agus hal tersebut juga menjadi faktor mulai adanya pemulihan ekonomi dalam masyarakat.
“Mobilitas masyarakat ke tempat kerja, belanja, dan rekreasi mulai meningkat . Hal ini juga memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi Jateng,” ungkapnya.
Dalam laporannya Adhi juga menjelaskan secara year on year ekonomi Jateng berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan ADHK dan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mengalami peningkatan sebesar 5,16 persen.
“Per Tw I 2022 ADHK mencapai 257,71 trilliun rupiah dan ADHB sebesar 375,95 trilliun rupiah. Jumlah tersebut lebih baik dari Tw I 2021,” jelas Adhi saat laporan langsung melalui channel youtube BPS Jateng.
Adhi juga menyebutkan sektor transportasi dan pergudangan masih berperan cukup tinggi terhadap pertumbuhan sebesar 51,13 persen. Adapun sektor lainnya meliputi Jasa lainnya sebesar 19,36 persen, Akomodasi dan makan minum 9,61 persen.
Juga disampaikannya, pemerintah daerah perlu lebih meningkatkan konsumsi pemerintah. Supaya terjadi peningkatan yang signifikan baik dari pengadaan barang modal maupun belanja pegawai.
“Mudah – mudahan Tw II nanti bisa lebih tinggi karena juga tercairkan terkait gaji ke tiga belas maupun tunjangan hari raya,” tutupnya.
Editor: Puthut Ami Luhur