LENTERAJATENG, SEMARANG – Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin jelaskan soal pengelolaan Stadion Citarum yang kini berganti. Menurutnya, hal ini sesuai Permendagri Nomor 41 tahun 2021 tentang Penatausahaan Barang Milik Daerah.
Di lain pihak, kata Iswar, ada klub sepak bola PSIS yang dikelola secara profesional.
“Berbicara profesional, maka barang milik daerah pun juga harus dikelola secara profesional. Artinya bahwa ini bukan lembaga sosial yang sudah diatur segala sesuatunya dalam Permendagri,” terang Iswar, kepada awak media, Sabtu (3/6/2023).
Dirinya pun mengajak pihak-pihak terkait untuk bertemu dan berdiskusi terkait pengelolaan ini.
“Tidak perlu kemudian kita ramai-ramai, kan kita sama-sama membangun kota Semarang menjadi lebih baik. PSIS adalah klub besar kebanggaan kita yang harus kita support,” tegas Iswar.
Pengelola baru, lanjut Iswar rencananya sudah siap untuk memperbaiki sarana prasarana stadion Citarum yang saat ini kondisinya sudah tidak memadai. Di beberapa sudut stadion bahkan mengalami kebocoran dan kamar mandi atau toilet yang tidak terawat serta melakukan perbaikan sisi tribun dan sisi dalam.
Diberitakan sebelumnya, Manajemen PSIS Semarang kini tidak lagi mengelola Stadion Citarum, Kota Semarang. Baik lapangan maupun fasilitas pendukungnya seperti kantor dan ruko.
Pengelolaan Stadion Citarum yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang berpindah tangan ke pihak swasta lainnya semenjak Rabu (24/5/2023).
“Per hari ini, PSIS sudah tidak mengelola Stadion Citarum baik untuk latihan mau pun aset lainnya. Kami akan pindah seperti kantor juga akan pindah, kemudian lapangan juga,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi melalui keterangan tertulis di website official PSIS, Jumat (2/6/2023).
Pihaknya akan melakukan latihan di lapangan-lapangan lainnya di Semarang dan sekitarnya. Seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, Stadion Kebondalem Kendal dan lain-lainnya.
Genjot Pembinaan
Tak hanya itu, untuk pembinaan PSIS juga tetap akan menggenjot pembinaan dengan memanfaatkan Lapangan Wisesa PSIS Training Ground.
“Untuk PSIS Development, kami rencana akan memaksimalkan Wisesa. Di situ kami akan bangun asrama untuk anak-anak PSIS Development kemudian ada boarding school juga. Mohon doanya supaya kami segera merealisasikan hal tersebut,” tutup Yoyok Sukawi.