LENTERAJATENG, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berusaha, merealisasikan impian masyarakat akan hunian yang layak dan terjangkau.
Kepala Disperkim Boyolali Arief Gunarto mengungkapkan, dari hasil survei terhadap 2.344 ASN sebanyak 761 di antaranya belum memiliki rumah.
Data ini menjadi dasar penting dalam merancang solusi konkret melalui program pembiayaan yang inklusif.
Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng Eko Tri Prasetyo menyampaikan, komitmennya dalam memberikan kemudahan akses informasi dan pembiayaan rumah subsidi.
Bank Jateng ingin memastikan masyarakat mendapatkan hunian yang layak, sehat, dan berada di lingkungan yang tertata.
“Kami siap mendampingi dari proses awal hingga akad kredit,” kata Eko Tri Prasetyo, Sosialisasi dan EXPO Perumahan, di Pendopo Gedhe, Senin (25/8/2025).
Bupati Boyolali Agus Irawan menekankan, pentingnya perubahan pola pikir ASN agar lebih memilih mencicil rumah daripada terus mengontrak.
Sebagai bentuk dukungan, Agus memberikan subsidi tambahan sebesar Rp2 juta kepada tiga pendaftar pertama program KPR FLPP.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Boyolali Sutanti menyatakan, antusiasme masyarakat Boyolali sangat tinggi terhadap kepemilikan rumah.
Bank Jateng siap memberikan layanan terbaik, mulai dari edukasi finansial hingga proses pembiayaan yang mudah dan transparan.
Kami percaya, rumah bukan hanya bangunan, tapi fondasi kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS), bertujuan memperluas akses pembiayaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hadir 350 ASN, 30 HRD perusahaan, dan 14 pengembang perumahan dalam kegiatan tersebut. Pemkab Boyolali menggandeng Bank Jateng, dan para developer untuk mendukung program nasional 3 Juta Rumah melalui skema KPR Sejahtera FLPP.
Sinergi antara Pemkab Boyolali, Bank Jateng, dan para pengembang diyakini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan program pembiayaan yang terjangkau dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Boyolali semakin dekat dengan visi besar: hunian layak untuk semua.
Inisiatif ini bukan hanya soal rumah, tapi tentang harapan, stabilitas, dan masa depan yang lebih cerah bagi keluarga-keluarga di Boyolali.