LENTERAJATENG, SOLO – Sejak Masjid Sheikh Zayed Solo dibuka untuk masyarakat umum pada awal Maret 2023 lalu banyak pengunjung dari luar daerah yang berdatangan.
Pasalnya, destinasi wisata religi ini menjadi magnet bagi warga luar kota untuk melihat keindahan dan kemegahan masjid yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut.
Lahan parkir untuk menampung kendaraan pribadi roda empat dan bus-bus menjadi persoalan tersendiri dan tak jarang membuat para wisatawan kebingungan.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersediaan lahan parkir, sekaligus bertanggung jawab terhadap kenyamanan pengunjung.
“Bagi pengunjung dari arah barat yang melintasi Jalan Ahmad Yani, akan terhambat oleh revitalisasi Viaduk Gilingan, untuk itu areal parkir bisa memanfaatkan Terminal Tirtonadi,” tulis Pemkot Solo seperti dikutip dari laman resminya.
Selain itu, Pemkot Surakarta melalui Dinas Perhubungan juga telah memasang petunjuk lokasi parkir yang bisa dimanfaatkan bagi bus-bus, seperti yang terpasang di Tugu Keris Jembatan Gilingan.
Pemberitahuan tersebut juga terpasang di beberapa titik lain di beberapa kawasan di Solo. Berikut alternatif lahan parkir bus yang disarankan oleh Pemkot Surakarta:
- Terminal Tirtonadi
- Pedaringan
- Solo Technopark
- Beteng Vastenburg
- Thiong Ting
Lokasi parkir di Terminal Tirtonadi disediakan bagi bus-bus yang datang dari arah barat dan utara.
Sementara lokasi di Pedaringan, Solo Technopark dan Thiong Ting bisa menampung bus-bus dari arah timur, utara dan selatan.
Sedangkan lokasi parkir di Beteng Vastenburg memungkinkan untuk bus-bus yang datang dari arah selatan, timur dan barat.
“Pemkot menyediakan shuttle bus bagi pengunjung Masjid Sheikh Zayed yang turun di beberapa lokasi parkir yang disiapkan. Untuk kendaraan pribadi juga disiapkan kantong parkir di Pura Mangkunegaran,” jelasnya.
Areal yang disediakan itu guna menghindari kemacetan di depan areal masjid dan biasanya juga meluber ke sekitar Pasar Ngemplak.