LenteraJateng, SEMARANG – Pedagang mulai tempati basement Aloon-aloon Semarang, mereka merupakan eks Yaik Permai dan Baru. Koordinator Pedagang Edi Tiarmon, sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah menata pedagang pasar di kawasan Johar.
“Meski dalam perjalanannya penataan, terjadi banyak dinamika antar pedagang dan instansi terkait,” kata Simon saat syukuran bersama pedagang menempati basement Aloon-aloon Semarang, Senin (28/2/2022).
Menurut dia, sampai saat ini yang sudah masuk basement sejumlah 140 pedagang dan masih ada beberapa yang belum masuk. Kapasitas basement Aloon-aloon Semarang sebanyak 231 kios.
Simon mengaku, siap mendukung program pemerintah untuk kembali meramaikan kawasan Pasar Johar. Agar bisa kembali bergeliat pasca kebakaran pada 2015 lalu.
“Selanjutnya, tugas kami tidak hanya mengisi saja. Tetapi juga membuat kawasan Pasar Johar ramai kembali seperti dulu. Kami juga sadar teknologi kini berkembang pesat,” kata dia.
Ia berharap, pemerintah Kota Semarang dapat terus mengupayakan penataan hingga tuntas. Pasalnya, sebagian pedagang yang mendapat tempat di Shopping Center Johar (SCJ) atau eks Matahari Mall masih belum bisa menempati lapak maupun kios mereka.
“Harapan saya kepada pemerintah, supaya bisa menata ulang tahap kedua. Karena masih ada teman-teman saya yang belum bisa berjualan,” lanjutnya.
Ke depan, Simon akan membentuk sebuah wadah berbadan hukum yang mengedukasi hak dan kewajiban pedagang. Selain itu juga mengenai cara berkomunikasi dan teknik pemasaran yang kekinian.
“Yang lebih penting adalah bagaimana pedagang bisa mendapat permodalan dari perbankan. Saya sedang mencoba terobosan-terobosan baru itu,” pungkas Simon.
Editor: Puthut Ami Luhur