LENTERAJATENG, SEMARANG – Sebanyak 220 unit bus dan 2 kereta Api dikerahkan Pemprov Jateng untuk program mudik gratis pada Sabtu (06/04/2024).
Program ini diperuntukan bagi warga Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek dan bekerja di sektor informal.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Sarido mengungkapkan, armada yang digunakan untuk program mudik gratis berasal dari bantuan berbagai pihak yang bekerjasama dengan Pemprov Jateng.
“Sebanyak 58 bus berasal dari bantuan Gubernur dan Bank Jateng menyumbangkan 40 bus. Serta 130 bus lainnya disumbangkan oleh PT Semen Gresik, Jasa Raharja, Perum Perumnas dan bantuan. Untuk fasilitas kereta menggunakan dua rangkaian kereta yakni KA Jaka Tingkir untuk jurusan Jakarta-Solo dan KA Manoreh Jurusan Jakarta-Semarang”, ungkapnya.
Sarido menambahkan pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan melalui daring maupun luring.
“Via daring bisa mengakses www.pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id, dan mengunggah dokumen seperti KTP/KIA, KK dan bukti pendukung lain atau bisa mendatangi Cabang Bank Jateng Jl Panglima Polim Kebayoran Baru, KCP Bank Jateng Kramat Jati atau melalui koordinasi dengan Paguyuban Warga Jateng di Jakarta”, tambahnya.
Terakhir, ia mengimbau warga Jateng berhati-hati jika menerima informasi mudik gratis. Ia mengajak masyarakat mengonfirmasi melalui saluran resmi pemerintah atau perusahaan.
“Ketika ada orang tak bertanggungjawab menyampaikan ada informasi mudik gratis yang berbayar itu harus dicek dulu. Jangan sampai warga sudah menunggu mudik gratis, cuma bayar 50 ribu rupiah tapi penipuan, uangnya sudah masuk tapi tak ada mudik gratis,” paparnya.