LENTERAJATENG, SEMARANG – Momen hening dan haru terjadi saat wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo ke-33 periode Februari 2023. Orangtua dari Hariyo Triyuli Subagio datang menggantikan sang putra yang telah berpulang.
Tatapan para hadirin wisudawan tertuju pada Budiyono dan Siti Lestari. Keduanya tampak tegar saat melangkahkan kakinya naik ke panggung.
Budiyono dan Siti Lestari menggantikan sang putra untuk menerima ijazah almarhum Hariyo Triyuli Subagyo. Sang putra menghembuskan nafas terakhir pada 23 Januari lalu akibat kanker paru-paru.
Bahkan saat menerima ijazah, Budiyono tak kuasa menahan air matanya. Ijazah tersebut yang diserahkan langsung oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 Semarang.
Dr Ema Hidayanti MSI selaku Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam menyampaikan, almarhum tetap mengerjakan skripsi dengan baik meskipun dalam kondisi sakit dan sedang menjalani kemoterapi.
“Biasanya setiap habis pengobatan di rumah sakit selalu bimbingan diantar oleh ayahnya,” ujarnya, Kamis (9/2/2023).
Hal ini terlihat dari perjuangannya menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul Bimbingan Agama Islam untuk meningkatkan Religiusitas Pedagang Asongan di Sekolahan Terminal ‘Sakila Kerti’ Kota Tegal.
Mengidap Kanker Sejak 2021
Hariyo merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia mengidap penyakit Kanker Paru-paru sejak tahun 2021.
Hariyo pernah mengungkapkan kepada ibunya bahwa dirinya sangatlah ingin wisuda dan menyampaikan terima kasih kepada dosen atas semua nasehat dan motivasinya, para dosen memahami dan mengerti kondisinya.
Bagi kedua orang tuanya, almarhum merupakan sosok anak yang tidak banyak bicara. Ia sedikit tertutup, dan penurut terhadap orangtua.
Dengan hobinya bermain futsal, bulutangkis dan bersepeda, semasa hidupnya selalu meminta doa kepada keluarga agar cepat sembuh dari penyakitnya. Hariyo anak yang soleh, tidak pernah macam-macam dan taat dalam beragama.
Bahkan di perjuangan melawan sakitnya dia tidak pernah mengeluh dan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.
Maka, dalam momen wisuda yang penuh hidmat, bersama jajaran senat, ribuan wisudawan dan tamu undangan dengan dipimpin oleh Wakil Rektor UIN Walisongo sejenak mengajak berdoa untuk mendiang Hariyo.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Rektor UIN Wali Songo.
Sebagai informasi, sebanyak 1518 mahasiswa UIN Walisongo mengikuti prosesi wisuda periode Februari 2023. Acara dikemas dalam acara Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri Walisongo.