LenteraJateng, SEMARANG – Menikmati segar dan rimbunnya dedaunan kini tak harus pergi ke hutan, lho. Sekarang, kita bisa menikmatinya di Openaire, restoran yang memadukan konsep jungle dan open space yang ada di Kota Semarang.
Terletak di Jalan Marina Kavling 88, untuk menjangkau restoran ini cukup mudah. Hanya 15 menit dari kawasan Simpang Lima dan cukup tiga menit saja dari Bandara Intenasional Ahmad Yani. Lokasinya yang tak jauh dari pantai membuat pengunjung bisa merasakan suasana tropis yang ada di Openaire.
Dengan tagline Under The Trees, Openaire memang menggambungkan restoran dengan tema garden. Namun semakin lama, Openaire semakin berkembang hingga memiliki berbagai daya tarik lainnya. Bangunan Openaire terdiri dari dua lantai dan pengunjung bisa memilih tempat sesuai keinginannya.
Pengunjung begitu masuk, bisa melihat berbagai tanaman dirangkai secara vertikal. Dengan pemandangan segar dan rimbunnya daun, kemudian berpadu dengan bangunan semi-kayu menambah kesan artistik suasana di Openaire.
Owner sekaligus GM Openaire Hee Marco mengatakan, resto dan bar ini baru soft opening pada 22 Februari 2022 lalu. Dengan luas satu hektare, ada berbagai spot yang bisa dikunjungi. Marco membuat main restoran yang menyajikan menu Indonesian Fusion dengan kapasitas 200 pax.
“Jadi, tempat ini bisa mengakomodir outdoor wedding. Kemarin juga sudah sempat ada acara engagement. Ini bisa menampung sampai 200 – 300 orang,” kata Marco, Owner sekaligus General Manager Openaire saat media gathering di Openaire, Kamis (17/3/2022) malam.
Keliling Yuk, Menikmati Segar dan Rimbun di Openaire
Mulai dari lantai satu, Openaire menghadirkan sebuah minimarket dengan konsep fresh, natural, and healthy yang menjual berbagai produk lokal hingga internasional. Baik dari produk makanan, minuman, bahkan kebutuhan rumah tangga seperti sabun dan tissue yang berbahan organik juga ada di Openaire Market ini.
Restoran ini terdapat kolam yang cukup besar dan gazebo-gazebo kecil untuk pengunjung yang ingin menggunakan tempat yang sedikit privat. Di sini, suasana terasa seperti berada di pinggir pantai di Pulau Bali.
Kemudian, Openaire juga menyediakan membuat privat dining area yang bisa untuk meeting atau acara bersama keluarga dengan kapasitas 0 – 25 pax.
Selanjutnya, di Main Restaurant, pengunjung Openaire akan berada di tempat terbuka dengan meja dan kursi kayu yang bisa melihat langsung ke berbagai sudut restoran. Terdapat pula bar yang bisa menyajikan berbagai minuman untuk menemani waktu.
Lanjut ke sisi kanan bangunan, terdapat area garden dengan konsep terbuka dengan panggung live music. Pengunjung bisa bersantai di kursi maupun beanbag.
Pada Ramadan nanti, Management Openaire juga membuat program khusus buka bersama dengan berbagai menu Indonesian Fusion. Marco menyampaikan, akan selalu menciptakan hal yang berbeda di Openaire.
“Kami akan terus menciptakan program spesial. Jadi, setiap kali tamu datang ke Openaire, ada event yang berbeda,” pungkasnya.
Editor: Puthut Ami Luhur