LenteraJateng, SEMARANG – Memupuk jiwa wirausaha siswa sejak dini, sangat perlu untuk mengasah kemampuan bisnis pelajar. Mendukung hal ini, SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang membuat program wirausaha dengan budidaya ikan lele.
Kepala Sekolah SMP Islam Sultan Agung 4 Muhammad Sodikin menjelaskan, kegiatan wirausaha ini sebagai bekal untuk para siswanya untuk memiliki jiwa enterpreneurship. Terlebih, lahan di sekolah masih cukup luas apabila untuk tempat budidaya.
“Sebelumnya, sudah pernah kami coba cabai dan sayuran lainnya. Tetapi karena waktu itu pandemi, kemudian menjadi tidak terawat,” kata Sodikin, pada Rabu (30/1/2022).
Memilih budidaya ikan lele ini, lanjut dia, karena di sekitar sekolah terdapat beberapa tanaman yang bisa menjadi bahan pakan. Dengan makanan organik itu, lele bisa berkembang lebih baik.
“Kami buatkan kolam, kemudian ikan lele menjadi komoditasnya. Bisa memberi makan kangkung, eceng gondok yang ada di sekitar sini,” ungkapnya. Untuk tahap awal, telah menyebar tiga ribu bibit lele ke dalam kolam bersama para siswa.
Program kewirausahaan ini, sekaligus sebagai sosialisasi Kurikulum Merdeka yang diluncurkan pemerintah. Pembelajaran juga akan melibatkan pembelajaran di luar kelas termasuk materi kewirausahaan.
“Kami akan ajak anak-anak ke tempat proses pembibitan, dari telur hingga berkembang besar,” jelas Sodikin.
Meskipun para siswa saat ini masih dalam tahap belajar, ia berharap keterampilan berwirausaha ini bisa siswa lakukan di rumah. Agar waktu luang mereka juga bisa lebih bermanfaat.
“Selain lele, kami juga menyiapkan untuk budidaya ikan bandeng. Kebetulan karena di belakang sekolah ada tambak,” jelas dia.
Sekolah Juga Canangkan Go Green Selain Memupuk Jiwa Wirausaha Siswa
Selain memberikan pendidikan kewirausahaan, Sodikin mengungkapkan bahwa pihak sekolah juga mencanangkan program Go Green di sekolah. Pihaknya akan mengganti pohon yang tidak berbuah menjadi pohon yang berbuah.
“Sudah kami mulai, dengan menanam puluhan pohon mangga di halaman depan dan belakang. Supaya nanti hasilnya bisa dimanfaatkan kembali oleh para siswa,” pungkasnya.
Febrian Marvelino, siswa kelas 8 yang mengkuti program kewirausahaan ini mengaku senang mendapatkan ilmu baru mengenai budidaya ikan lele. Menurutnya, budidaya ikan lele cukup mudah dan tidak memerlukan bahan pakan yang sulit.
“Jadi tahu cara membudidayakan lele. Dari cara membesarkan, memberi makan, sama mengganti air yang sudah kotor. Jadi pengen buat kolam di rumah,” tutupnya.
Editor: Puthut Ami Luhur