LENTERAJATENG, JAKARTA – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) berencana gagas platform baru. Untuk itu, Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi kemudian menggandeng PT Telkom Indonesia untuk mewujudkan rencana tersebut.
Hendi, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa lembaga yang dipimpinnya membutuhkan pengembangan sistem. Hal ini untuk mendorong maksimalnya penggunaan e-purchasing dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sistem yang dijalankan oleh LKPP RI saat ini, agar bisa bertranformasi. Menjadi lebih cepat, tepat, dan mudah digunakan.
“Apalagi pada awal tahun ini banyak keluhan terkaitnya lemotnya 4 sistem yang ada di LKPP sekaligus, yaitu Katalog Elektronik, SIRUP, SIKAP, dan SPSE di LPSE LKPP sendiri. Jadi saya tidak bermaksud menguliti teman – teman, nggak lo, tapi kita diskusi di sini untuk cari solusi,” terang Hendi saat membuka kegiatan pembahasan New Platform (Platform Baru) LKPP RI di Hermitage Hotel Jakarta, Selasa (24/1/2023).
“Kalau menurut saya yang seperti ini nggak keren, jadi harus jadi catatan untuk kita semuanya,” tegasnya.
Namun di sisi lain, Hendi pun tak memungkiri bahwa LKPP RI tidak bisa sendirian dalam membangun sistem. Maka, agar transformasi sistem digital LKPP RI lebih cepat, perlu keterlibatan pihak yang telah berpengalaman dalam urusan pengembangan teknologi.
Untuk itu, dirinya bersama LKPP RI kemudian menggandeng PT Telkom Indonesia guna melahirkan platform digital baru untuk pengadaan barang/jasa di Indonesia.
“Walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki sebenarnya, transaksi pada katalog elektronik yang dimiliki LKPP sudah lumayan. Tapi PR nya hari ini terus bertambah,” bebernya.
Target
Hendi menjelaskan pada tahun 2023, pihaknya bahkan ditarget untuk bisa mencapai 5 juta produk tayang, 500 triliun transaksi.
“Serta 95 persennya harus merupakan produk dalam negeri, lebih dalam lagi produk UMK dan Koperasi,” jelas Hendi.
Maka dari itu, ia menegaskan, tranformasi ini perlu dibantu Telkom. Harapannya, platform baru ini sudah bisa terwujud di tahun 2023.
“Saya harap melalui forum ini kita dapat menunjukan optimisme kita ke depan. Sehingga sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan PT Telkom pada hari ini. Saya yakin dengan talenta – talenta yang ada di PT. Telkom saat ini bisa terwujud apa yang kita harapkan bersama,” pungkas Hendi.
Sambut Kolaborasi, LKPP Gagas Platform Baru
Sementara itu, Project Director GovTech Procurement – Tribe Leader PT Telkom Indonesia Rahmat Danu Andika mengatakan pihaknya menyambut baik kolaborasi yang digagas oleh LKPP ini.
“Kami akan mengupayakan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah bisa dicapai. Kita akan melakukan benchmark ke industri-industri yang serupa yang telah menyediakan platform berkelas dunia,” ucap Andika.
Adapun dalam kesempatan tersebut, PT Telkom juga memaparkan konsep yang jika disepakati akan menjadi platform baru bagi sistem pengadaan barang/jasa di Indonesia. Dengan mengusung konsep ‘government marketplace’ nantinya platform baru tersebut akan mengintegrasikan seluruh sistem e-purchasing milik LKPP RI saat ini, ke dalam satu platform.