LenteraJateng, JEPARA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jepara menggelar Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) ke-XII Tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kemampuan pertolongan dalam musibah dan kebencanaan.
Asisten I Sekretariat Daerah Jepara Dwi Riyanto mengatakan, pembentukan Ubaloka ini sebagai wadah kegiatan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Serta di dalamnya terdapat kesatuan individu terdidik, berkepribadian, percaya diri, berdisiplin, serta memiliki kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab kepada masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan anggota dalam penanganan pertolongan kecelakaan, musibah bencana alam, yang mengadopsi nilai budaya dan kearifan lokal yang ada,” tutur Dwi saat membuka kegiatan, Rabu (23/3/2022).
Gladi Tangguh di Bumi Perkemahan Pakis Adhi, Desa Suwawal Timur Pakisaji ini ikuti oleh 45 peserta yang tidak hanya datang dari Jepara. Juga terdapat peserta dari perwakilan dari Kendal, Rembang, Salatiga, Kudus, dan Demak.
Dwi mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan mereka untuk mengikuti pendidikan ini. Harapannya, dengan bekal dan ilmu dapat mengimplementasikan dalam bidang pertolongan dan tugas kemanusiaan serta pelestarian alam sebagai wujud pelaksanaan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
“Semoga adik-adik sekalian, bisa menjadi pejuang kemanusiaan di masa depan,” kata dia.
Dalam pembukaan juga hadir sejumlah pengurus Kwarcab Jepara dan para instruktur Ubaloka. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu (23/3/2022), hingga Minggu (27/3/2022).
Sementara, untuk materi yang akan diberikan kepada peserta Gladi Tangguh Ubaloka yaitu materi pengenalan Ubaloka dan Pramuka Peduli, Water Rescue (Pertolongan air), Medical First Responder (MFR), High Angle Rescue Technique atau Pertolongan di Ketinggian, dapur umum, serta materi penunjang lainnya.
Editor: Puthut Ami Luhur