LENTERAJATENG, PEMALANG – Program penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) serta bantuan sambungan listrik murah menjadi fokus perhatian Komisi D DPRD Jateng. Untuk melihat realisasi RTLH dan sambungan listrik murah dari alokasi APDB 2013, anggota Dewan melakukan kunjungan ke Pemalang.
Anggota Komisi D DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly menyatakan, masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp 30 juta. Jika melihat fisik pembangunan menurutnya, kondisi rumah sudah memenuhi syarat terutama dari keselamatan bangunan.
“Pengaturan tata letak maupun siklus udara sudah layak turut mendukung kesehatan penghuninya. Kami terus mendorong program RTLH, agar program tersebyt bisa menjadi sarana penurunan kemiskinan di Jateng,” kata Wahyudin saat mengunjungi Desa Bojonangka Pemalang.
Komisi D DPRD Jateng juga mengunjungi langsung paket pekerjaan sambungan listrik murah dan hemat di Kecamatan Petarukan. UPT Dinas Energi Sumber Daya Mineral Dwi Suryono menyatakan, masing-masing penerima bantuan mendapatkan sambungan listrik murah 450 volt ampere, beserta instalasinya dan pulsa perdana senilai Rp 100 ribu.
“Bantuan ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat yag menerimanya.
Kunjungan tersebut juga dihadiri anggota Komisi D DPRD Jateng lainnya, Samirun, Moch Ichwan dan Danie Budi Tjahjono.(anf)