LENTERAJATENG, MAGELANG — Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang komitmen mendukung, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menurunkan angka stunting. Dukungan Bank Jateng tersebut, dengan partisipasi aktif dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengungkapkan, sebanyak 537 balita atau 12,4 persen dari total populasi balita di wilayah yang dipimpinnya berisiko mengalami stunting. Program Genting hadir, sebagai langkah kolektif untuk menyelamatkan generasi penerus dari ancaman gizi buruk.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Bank Jateng, yang telah menjadi bagian dari solusi. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap masa depan anak-anak Kota Magelang,” kata Damar dalam peluncuran program Genting, di Pendopo Pengabdian, Rabu (6/8/2025).
Program Genting mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, untuk menjadi orang tua asuh bagi balita dua tahun (baduta) dan ibu hamil dari keluarga miskin. Kontribusi sebesar Rp15 ribu per hari, selama enam bulan akan disalurkan dalam bentuk paket nutrisi, edukasi kesehatan, dan pendampingan intensif.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Magelang Wawan Setiadi menjelaskan, program ini menargetkan 178 baduta dari kelompok rentan. Dukungan dari Bank Jateng, harapannya dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Dalam peluncuran program Genting tersebut, Bank Jateng menyatakan kesediaannya menjadi orang tua asuh bagi 10 anak dari keluarga berisiko stunting.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang Tri Nugroho menyampaikan, partisipasinya dalam program Genting merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Ia dan Bank Jateng percaya, masa depan bangsa mulai dari anak-anak yang sehat dan terpenuhi gizinya.
“Bank Jateng berkomitmen untuk terus mendukung program-program kemanusiaan seperti Genting. Kami kami ingin tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya secara ekonomi tetapi juga secara sosial,” tutur Tri Nugroho.
Bank Jateng tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial yang aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Kota Magelang.