LenteraJateng, SEMARANG – Kepolisian ungkap kasus pembunuhan, berawal dari temuan mayat perempuan tanpa identitas di kolong Tol Semarang-Bawen kilometer 426. Kasus yang berhasil pihak kepolisian ungkap, tidak hanya satu melainkan dua pembunuhan.
Kepolisian dalam hal ini jajaran Ditreskrimum Polda Jateng, berhasil ungkap kasus dalam waktu kurang dalam satu pekan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan, sesuai janjinya segera akan mengungkap kasus tersebut. Segera setelah temuan jenazah perempuan tanpa identitas, kemudian menyebarkan ciri-cirinya fisik maupun pakaian yang melekat di tubuh korban, melalui media sosial.
“Kami menyebarkan ciri-ciri korban melalui akun media sosial @jatanrasjateng.id, dengan harapan akan ada anggota keluarga yang melapor. Selang dua hari setelah penemuan, ada anggota keluarga korban yang melapor dan cocok ciri-cirinya,” kata Kombes Djuhandhani di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).
Kronologis Pengungkapan, Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan
Penemuan jenazah perempuan tersebut, pada Minggu (13/3/2022). Setelah ciri-ciri korban tersebar melalui media sosial, masyarakat yang merasa kehilanggan anggota keluarga.
Dari identifikasi keluarga, cocok dengan ciri-ciri dan pakaian yang melekat pada tubuh korban. Wanita tersebut dugaannya Swetha Kusuma Gatra Subardia (32), seorang tenaga kesehatan di Yogyakarta. Petugas kepolisian, kemudian meminta informasi kepada keluarga korban. Hasil pendalaman, korban mempunyai dua orang anak dan satu di antaranya juga hilang.
Pada Rabu (16/3/2022), dari informasi tersebut petugas kemudian melakukan penyisiran kembali di lokasi di mana penemuan mayat perempuan. Jajaran kepolisian yang melakukan penyisiran di kolong Tol Semarang-Bawen kilometer 426, menemukan kerangka manusia yang dugaannya anak usia 5-10 tahun. Temuan tersebut, tidak jauh dari penemuan mayat perempuan tersebut.
Kerangka manusia tersebut, dugaannya adalah anak dari perempuan tersebut. Dugaannya, kerangka manusia tersebut adalah Muhamad Faeyza Alfarisqi yang masih berumur 4 tahun.
Pihak Kepolisian kemudian melakukan pemantauan, pada pihak-pihak yang mereka curigai. Satu di antaranya tunangan korban yang juga seorang tenaga kesehatan di Rembang.
Ketika tunangan korban Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), ingin melaporkan kehilangan Swetha Kusuma Gatra Subardia di Mapolda Jateng. Petugas kemudian memintai keterangan, melakukan pendalaman dan kemudian menangkap tersangka.
Editor: Puthut Ami Luhur