LenteraJateng, KENDAL – Kendal Novel Award (KNA) 2022 baru saja selesai digelar dengan empat penghargaan bagi para pemenangnya. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kebun Sastra Guyub Kendal dan berbagai komunitas ini ingin membawa sastra bisa dinikmati masyarakat lokal.
Ketua KNA 2022, Heri C Santoso, gelaran acara ini sebagai upaya memberi ruang ekspresi dan apresiasi serta motivasi bagi para penulis di Kabupaten Kendal. Mengingat selama ini ajang penghargaan karya sastra masih minim.
“Selama ini kalaupun ada, hanya di ruang sekolah. Kalaupun ada di tingkat regional maupun nasional, hadir hanya setahun sekali. Maka, hadirnya KNA ini harapannya bisa menjadi ajang ekspresi para penulis,” kata Heri, Minggu (30/10/2022).
Ia menilai, penghargaan bagi profesi penulis masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan penghargaan bidang olahraga. Padahal, profesi penulis juga tak kalah membanggakan.
“Bukan maksud mereka membandingkan karena memang ini, dua hal berbeda. Setidaknya ranah kepenulisan, spesifik sastra, patut pula mendapat apresiasi,” tutur peraih Satu Indonesia Award 2011 ini.
Hadirnya KNA ini harapannya dapat menjadi satu motivasi bagi para penulis atau calon penulis. Bahwa ada penghargaan untuk profesi penulis di lingkup kabupaten Kendal.
“Sehingga mereka dapat mengasah kemampuan untuk melahirkan karya-karya terbaik. Terutama penulis pemula,” ujarnya.
Hadiah Hewan Ternak, Kendal Novel Award 2022 Jadi Ajang Ekspresi Penulis Lokal
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, KNA 2022 juga memberikan hadiah kepada para pemenang. Yang unik, hewan ternak menjadi hadiah utama.
“Kami melihat, Kendal merupakan wilayah tropis dan kaya dengan alam pertanian yang luas. Tentu saja pakan binatang-binatang itu dengan mudahnya akan dicarikan di sekitarnya,” imbuh Heri.
Di sisi lain, hadiah berupa hewan ini juga sebagai pesan soal isu kepedulian lingkungan dan ekologi. Agar mewaspadai perubahan iklim yang semakin tidak seimbang.
“Kami berpikir, memberikan apresiasi atau hadiah tidak harus dengan uang dalam jumlah yang besar seperti sayembara-sayembara menulis yang digelar institusi Pemerintah ataupun swasta. Sastra tidak harus dimaknai sebagai sebuah yang mewah dan mahal, bisa pula dengan memanfaatkan binatang di sekitar kita yang kita miliki,” tutup Heri.
Para Pemenang
Adapun Novel “Di Antara Kau dan Dia” karya Yozar F Amrullah dinobatkan oleh Dewan Juri sebagai manuskrip novel terbaik dalam ajang Kendal Novel Award 2022.
Sementara berturut-turut karya terbaik kedua dan ketiga yakni “Pijakan Uap” karya Saffina Az Zahra dan “Sensei of The Blue” karya Salwa Aliva Rahmanda. Dewan Juri juga memberikan apresiasi pada “Seons Kurang” karya Wahyu.
Para pemenang berhak mendapat hadiah antara lain terbaik pertama mendapat hadiah Kambing Peranakan Etawa, plakat, paket buku dan kain, serta piagam.
Terbaik kedua mendapat sepasang Kelinci, plakat, paket buku dan kain, serta piagam. Di urutan ketiga mendapat sepasang ayam kampung, plakat, paket buku, dan kain, serta piagam.
Terakhir, karya yang menarik menurut Dewan Juri mendapat seekor bebek, plakat, paket buku, dan piagam.