LenteraJateng, SEMARANG – Sejak Pasar Johar Semarang kembali beroperasi, aktivitas perdagangan belum pulih seperti sediakala. Masih banyak kios yang kosong belum ditempati. Kios lainnya meski sudah ada pedagang yang menempati, tidak banyak pengunjung yang datang.
Seperti diketahui Pasar Johar mengalami kebakaran hebat pada 2015 lalu, kemudian dilakukan renovasi. Setelah menjalani perbaikan yang cukup memakan waktu, pada 2021 kios dan los yang sudah siap kembali ditempati pedagang tetapi geliatnya belum menyamai sebelum pasar terbakar.
Untuk kembali menggerakkan ekonomi di Pasar Johar, Pemkot Semarang mendorong partisipasi masyarakat untuk kembali berbelanja di sana, termasuk instruksi kepada perangkat dinas untuk berbelanja secara bergantian.
Salah satu pedagang pakaian, Iwan Bola mengatakan beberapa hari terakhir pengunjung sudah mulai meningkat, meskipun masih banyak kios yang kosong. Ia juga berterima kasih dengan program Wali Kota yang menginstruksikan kepada para perangkat dinasnya untuk berbelanja ke ke Pasar Johar.
“Kaget tadi, saya kira ada operasi yustisi karena Satpol PP kesini, ternyata lagi belanja,” kata Iwan pada Rabu (1/12/2021).
Ia menghimbau, kepada para pedagang lainnya bahwa per 27 Desember 2021 tenggat terakhir pedagang untuk pindah ke kios yang sudah disediakan. Apabila tidak segera pindah, maka kios akan diberikan ke pedagang lain.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pihaknya bersyukur karena instruksi untuk belanja ke pasar ini.
“Saya ada ikatan emosional dengan Pasar Johar dan ikut menata pasar ini,” tambah Fajar. Meski baru terisi 25 persen, ia yakin Pasar Johar akan kembali ramai seperti sediakala.
Ia meminta pedagang untuk segera mengisi kios-kios yang telah disediakan Sehingga bisa meningkatkan kembali perekonomian Pasar Johar.
Apalagi jika Johar Selatan, Kanjengan, dan Shopping Center Johar (SCJ) sudah beroperasi maka menurut Fajar, akan ramai seperti beberapa tahun sebelumnya.
Menurut Yoga, salah satu pembeli mengatakan, ia lebih memilih berbelanja di pasar Johar mengingat harganya yang lebih ekonomis dengan kualitas yang bagus.
“Saya berharap pasar Johar lebih ramai lagi, supaya lebih banyak pilihan,” tambah Yoga.
Editor : Puthut Ami Luhur