LENTERAJATENG, SEMARANG – Dinas Perdagangan (Disdag) berencana akan memperpanjang operasional Pasar Johar Baru sampai malam. Penerapan jam operasional baru akan dilakukan awal Juni mendatang.
Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Fajar Purwoto mengatakan, perpanjangan jam operasional dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi. Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghendaki, Pasar Johar Baru dibuka sampai pukul 21.00 WIB, untuk memberi waktu kelonggaran pedagang dan pembeli.
“Pemkot ingin memberikan kelonggaran kepada pedagang. Jika hanya buka pukul 08.00- 17.00, banyak pembeli dari luar kota atau pekerja sering kecele. Jadi, kami buka sampai 21.00,” kata Fajar.
Ia menjelaskan, untuk Aloon-Aloon, Johar Tengah, Utara dan Shopping Center Johar (SCJ) akan dibuka pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Sementara Pasar Kanjengan dan Johar Selatan akan buka mulai pukul 02.00 sampai 21.00 WIB, yang berisi pedagang bumbon, daging, dan sayur.
“SCJ Juni nanti mulai diserahkan ke pemkot. Walaupun diperpanjang, retribusi untuk pedagang tetap sama, yakni Rp 750 sampai Rp 950 per meter tergantung ukuran lapak,” tuturnya.
Pada 2023, PAD dari sektor retribusi pedagang ditargetkan Rp 35 miliar. Namun realisasinya baru mencapai 20 persen. Menurutnya, target tersebut bisa dimaksimalkan lantaran banyak sektor yang belum tersentuh.
“Kami yakin bisa tercapai, karena itu kita lakukan penataan, termasuk untuk retribusi pedagang kaki lima (PKL) Minggu pagi yang belum tersentuh retribusi. Nanti akan dibuatkan SK Wali Kota sebagai payung hukum,” tuturnya.(IDI)