LenteraJateng, SEMARANG – Jawa Tengah punya potensi asuransi yang tinggi. Direktur Bisnis Qoala Plus Tirto Utomo menyatakan, pemerataan akses asuransi merupakan usaha dalam menciptakan inklusi keuangan di Indonesia.
Qoala melalui unit bisnisnya, Qoala Plus, berusaha mewujudkan hal ini melalui penyediaan akses asuransi berbasis digital dengan dukungan tenaga pemasar.
Tirto Utomo menyatakan, kehadiran Qoala Plus menjadi solusi untuk seluruh kebutuhan asuransi masyarakat mulai dari proteksi personal hingga proteksi asset. Selain, Qoala Plus juga sekaligus menjadi rekan yang mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi.
Qoala Plus, memungkinkan masyarakat Jawa Tengah menemukan produk asuransi terbaik. Mulai dari asuransi HCP (hospital cash plan), asuransi perjalanan, asuransi mobil, asuransi properti, hingga asuransi jiwa dan kesehatan.
“Beberapa masyarakat sudah paham mengenai pentingnya asuransi namun masih kebingungan dalam memilih dan mengakses yang mereka inginkan. Melalui tenaga pemasar Qoala Plus, masyarakat akan terbantu dalam menentukan produk asuransi yang sesuai dengan keperluan dan kemampuan,” kata VP Sales Qoala Plus Adi Firman.
Para tenaga pemasar juga akan mengakomodasi seluruh proses asuransi, mulai dari pembelian polis hingga klaim. Para tenaga pemasar ini akan menjadi roda penggerak pertumbuhan penetrasi dan literasi asuransi di Jawa Tengah, selaras dengan target pemerintah menciptakan inklusi keuangan di Indonesia.
Tercatat di tahun 2021, tenaga pemasar yang bergabung dengan Qoala Plus mencapai lebih dari 50 ribu dan tersebar di Batam, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, hingga Manado. Dengan kontribusi ini, Qoala berhasil menjadi salah satu perusahaan insurtech terbesar di Asia Tenggara terutama dalam hal penjualan asuransi retail.
Kinerja Qoala Plus, Jawa Tengah Punya Potensi Asuransi
Pada 2021, Qoala Plus di Jawa Tengah, telah berhasil mencatatkan angka pertumbuhan penjualan asuransi. Pertumbuhan mencapai lima kali lipat dibandingkan 2020. Peningkatan ini juga diikuti dengan pertambahan tenaga pemasar di Jawa Tengah, sebesar empat kali lipat dari tahun 2020. Tenaga pemasar Qoala Plus lebih dari 5 ribu orang.
“Bergabung dengan Qoala Plus menjadi sarana bagi saya untuk mendapatkan penghasilan lebih. Adanya pelatihan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan produk membuat saya percaya diri untuk memasarkan asuransi walau sebelumnya tidak ada pengalaman tentang asuransi,” kata Tenaga Pemasar Slamet Riyanto.
Ia melanjutkan, karena berbasis digital, proses asuransi dari awal penawaran, verifikasi hingga penerbitan polis jadi lebih gampang dan cepat.
Pada 2020, Qoala Plus menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan penetrasi serta literasi asuransi di Jawa Tengah dengan pendirian kantor cabang di Solo pada Januari. Menyusul kemudian kantor cabang di Semarang pada Oktober. Semarang sebagai kota metropolitan dan central business point di Jawa Tengah menjadi salah satu peluang yang tepat untuk meningkatkan angka pertumbuhan asuransi di Jawa Tengah.
Semarang merupakan kota kedua yang masuk dalam rangkaian acara Qoala Plus Kick Off 2022. Ada lima kota dalam rangkaian acara Qoala Plus Kick Off 2022, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung dan Medan. Acara ini menjadi ajang bagi Qoala Plus bertemu dengan setiap rekan tenaga pemasar di berbagai daerah.