LENTERAJATENG, SEMARANG – Provinsi Jateng masih alami cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan. Hal ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (27/2/2023).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Sutikno menuturkan, akan terjadi potensi curah hujan dengan intensistas sedang-lebat pada 28 Februari hingga 2 Maret 2023. Kondisi ini juga dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang,” kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (27/2/2023) sore.
Sutikno menegaskan, himbauan ini terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Penyebab adanya cuaca ekstrem ini, yakni aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby di Jawa bagian Selatan. Kemudian, masih dominannya pola monsun Asia atau bisa disebut juga angin musim.
“Adanya belokan dan konvergensi di wilayah Jawa Tengah, serta didukung dengan kelembaban udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem,” bebernya.
Adapun wilayah yang akan terjadi cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan yakni :
Tanggal 28 Februari 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Batang, Boyolali, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Pekalongan, Salatiga, Kab. Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Kebumen, Purworejo, Brebes, Kota/Kab. Tegal, Pemalang, dan sekitarnya.
Tanggal 1 Maret 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Demak, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Pekalongan, Salatiga, Kab. Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Temanggung, Brebes, Kota/Kab. Tegal, Pemalang, dan sekitarnya.
Tanggal 2 Maret 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Demak, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Pekalongan, Salatiga, Kab. Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Temanggung, Brebes, Kota/Kab. Tegal, Pemalang, Rembang, dan sekitarnya.