LenteraJateng, SEMARANG – Hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang telah berhasil menembus pasar ekspor. Tak tanggung-tanggung, produk-produk tersebut telah masuk ke pasar Amerika.
Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani menjelaskan ini merupakan sebuah anugrah yang tak terduga.
“Ini merupakan ketidaksengajaan yang luar biasa, Lapas Perempuan Semarang dapat berkolaborasi dengan salah satu desainer terbaik Indonesia, Entin Gartini,” ungkap Kristiana, Selasa (1/11/2022).
Kristiana mengungkapkan, hasil karya warga binaan ini berawal dari Kasi Bimbingan Kerja yang memperkenalkan produk sulam pita kepada Entin Gartini. Sampai akhirnya seorang Entin Gartini memesan 20 tas sulam pita untuk dipamerkan dalam acara Vancouver Fashion Week 2022 (VFW 2022).
Sementara itu, Entin Gartini mengaku sangat beruntung menemukan berlian yang tersembunyi.
“Ketika pertama kali melihat salah satu karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang saya terkejut karena memang sebegitu indahnya. Dari situ saya langsung terpikir untuk membawa karya ini ke Kanada untuk melengkapi baju rancangan saya dalam acara Vancouver Fashion Week 2022 (VFW 2022),” saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Entin Gartini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Lapas Perempuan Semarang karena telah membina warga binaan dengan baik.
“Seperti inilah seharusnya pembinaan yang dilakukan untuk teman-teman yang berada di dalam lapas. Sangat positif dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk melanjutkan karir mandiri. Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih untuk para petugas Lapas Perempuan Semarang bapak ibu sangat luar biasa,” ungkapnya.
Terakhir Entin Gartini memberi pesan kepada para warga binaan untuk jangan pernah takut mewujudkan mimpi. Untuk terus berkarya demi masa depan bangsa.