LENTERAJATENG, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan telah terbentuk kepengurusan baru. PSIS Semarang sebagai klub pemilik saham yang hadir, mempunyai harapan dari kepengurusan baru PT LIB yang terbentuk dari RUPS.
PSIS Semarang menaruh harapan baru dengan terbentuknya kepengurusan PT LIB, sebagai operator liga. Harapan terbesar menurut CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, adalah karena hasil RUPS sesuai dengan harapan dari klub-klub pemegang saham di PT LIB.
Sebelum RUPS muncul keinginan dari klub pemilik saham, agar direksi dan komisaris juga berasal dari klub. Sehingga harapannya bisa memperjuangkan keluh kesah klub.
Ia melanjutkan, dengan komposisi baru dengan adanya perwakilan dari klub maka harapannya PT LIB mengedepankan kepentingan ekosistem klub-klub yang ada di Liga Indonesia. Sehingga, bisa menciptakan iklim kompetisi yang baik dan sehat untuk persepakbolaan Indonesia.
Yoyok Sukawi melanjutkan, dengan adanya kepengurusan yang baru di PT LIB harapannya untuk segera langsung bekerja menyelematkan Kompetisi BRI Liga 1 2022/20223. Ketahui, Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 saat ini/berhenti usai tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Tugas paling dekat dari PT LIB adalah melanjutkan kompetisi BRI Liga 1. Karena harus menyelamatkan kompetisi dan selesai sesuai rencana, awal April 2023,” kata Yoyok Sukawi, Selasa (15/11/2022).
Perwakilan 17 dari 18 klub Liga 1 hadr dalam RUPS yang di Hotel Sultan, Jakarta.
Satu poin penting pada RUPS, yakni kepengurusan baru di PT LIB harapannya mampu untuk segera menyelamatkan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Para pemegang saham sepakat menunjuk Ferry Paulus untuk menempati Direktur Utama, didampingi Munafri Arifuddin dan Irjen (Purn) Sudjarno sebagai Direktur Operasional.
Perubahan juga ada di jajaran komisaris. Komisaris Utama tetap Juni Rachman, sedangkan untuk Komisaris Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardian.