LENTERAJATENG, JEPARA – Dalam hadapi cuaca ekstrem pelayaran yang terjadi belakangan, Basarnas Pos Jepara siagakan sejumlah personil. Yakni dengan melaksanakan siaga SAR khusus dan penempatan di lokasi strategis.
Koordinator Basarnas Pos Jepara, Arum Dwi Hartanto menuturkan, pihaknya menempatkan 12 orang personilnya di lokasi wisata air yang ramai kunjungan wisata seperti Pelabuhan Kartini. Termasuk mendirikan posko terpadu bersama Forkompimda Jepara.
“Kami juga telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana bekerja sama dengan BPBD. Kemudian pemantauan dan sosialisasi alat keselamatan ke pengelola wisata air,” kata Arum kepada LENTERAJATENG, Senin (26/12/2022).
Pihaknya juga menghimbau operator kapal penyebrangan dan kapal wisata serta perkumpulan nelayan agar selalu memperhatian ramalan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
“Kami juga menghimbau untuk selalu memakai alat keselamatan atau alat pelindung diri,” lanjutnya.
Adapun daerah rawan bencana banjir dan longsor di Jepara adalah Desa Batu Kali di Kecamatan Kalinyamatan dan Desa Sumberejo di Kecamatan Donorejo.
“Untuk daerah rawan longsor ada di Desa Tempur Kecamatan Keling, Jepara dan Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe di Kabupaten Kudus,” pungkasnya.
Berjalan Lancar, Hadapi Cuaca Ekstrem Pelayaran
Sementara, Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, pengamanan selama akhir tahun berjalan lancar dan tidak ada kendala
Seperti Posko Pengamanan Pelabuhan Jepara misalnya, Edy mendapatkan laporan bahwa ombak di perairan Jepara terpantau mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah kapal dari dan menuju Jepara – Karimunjawa terganggu.
“Seluruh wisatawan di Karimunjawa terpantau dengan baik, rencananya besok akan dievakuasi menggunakan Kapal Feri Kelimutu menuju Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Edy.
Edy juga menyampaikan jika seluruh wisatawan akan mendapat fasilitas berupa penginapan gratis di wisma pemda. Selain itu besok wisatawan yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akan mendapatkan transportasi gratis menuju Jepara.
Dalam kunjungannya, Edy bersama Forkopimda menyerahkan sejumlah bantuan logistik untuk petugas yang berjaga di pos pengamanan. Harapannya bantuan tersebut dapat memberikan tambahan semangat bagi para petugas sehingga perayaan natal dan tahun baru 2023 di Jepara berjalan aman dan kondusif.