LenteraJateng, SEMARANG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ajak anak-anak mewarnai untuk tanamkan nilai nasionalisme.
Jika biasanya anak-anak menunggu berbuka dengan bermain gadget, kali ini mereka juga melatih kreativitas dengan mewarnai gambar keanekaragaman Indonesia. Tujuannya agar mereka mengenal budaya Indonesia lebih banyak.
Bertempat di Mushola Nur Hidayah RT 01 RW 07, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, belasan anak-anak itu lincah memberi warna di kertas gambarnya.
Ketua GMNI UPGRIS, Ananda Mislahul Fithra menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian di masyarakat. Termasuk melatih kepedulian sosial anggota GMNI kampusnya.
“Tidak hanya sebagai menampung kreativitas dari anak-anak sendiri, tapi untuk mengajak anak-anak agar sejenak meninggalkan gadget. Selain itu, juga melatih kepedulian sosial anggota kami untuk mewujudkan sosialisme, ” kata Nanda, Minggu (24/4/2022).
Nanda mengatakan, para orang tua juga sangat antusias mendorong anak-anak mengikuti kegiatan tersebut.
Selain ajak anak-anak mewarnai, GMNI Upgris juga membagikan takjil di sekitar lingkungan RT 01 RW 07 dan jalanan Jolotundo. Hal ini sebagai kegiatan yang bertujuan untuk melatih empati para anggota.
“Kalau bagi-bagi takjil untuk meraup berkah di bulan puasa dan melatih empati kader kami,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Ibrahim, 6 tahun, merasa senang bisa ikut mewarnai bersama GMNI UPGRIS.
“Senang bisa mewarnai bersama kaka-kaka soalnya saya suka melukis,” tuturnya sambil tersenyum.
Dalam kesempatan sama, Ketua RT 01, Mawardi mengapresiasi kegiatan mahasiswa karena sudah berkontribusi memberikan pembinaan bagi anak-anak usia dini.
“Positif sangat membantu kerja sama antara anak Upgris dengan RT 01 dan juga memberikan pembinaan bagi anak anak usia dini. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya digelar saat bulan puasa saja,” tandasnya.
Editor: Puthut Ami Luhur