LenteraJateng, SEMARANG – Wali Kota Semarang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) gelar laga melawan tim Forum Wartawan Kota Semarang (Forwarkot) dalam rangka menyambut HUT Kota Semarang pada Mei mendatang.
Pertandingan yang berlangsung di halaman Balaikota ini, tim Forwarkot berhasil unggul dengan skor 9 – 3. Meski kalah tim Forkompinda sempat memimpin, lewat dua gol dari Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Hendi yang menerima umpan matang, berhasil membobol gawang tim Forwakot.
Tak berselang lama, kembali terjadi kekacauan di depan gawang tim Forwarkot. Berawal dari back pass Mushonifin kepada kiper Holy yang menangkap dengan tangan, wasit memutuskan itu sebagai pelanggaran.
Hendi kemudian mengambil tendangan yang hanya berjarak semeter di depan mulut gawang dan berhasil melipatgandakan keunggulan.
Melihat permainan tak terkoordinasi dengan baik, tim Forwarkot melakukan pergantian beberapa pemain. Alhasil, tim insan peliput ini mampu memperkecil ketinggalan melalui gol pertama dari Steve Arie, skor menjadi 2-1.
Forwarkot memperbaiki permainan, total 9 gol tercipta. Gol antara lain sumbangkan oleh Steve Arie (4 gol), Sodikin (2 gol), Mushonifin (2 gol) Nurul Wahid (1 gol). Sementara Aden menyumbangkan asis terbanyak, 5 kali.
Seusai laga, Hendi mengatakan, kegiatan kecil ini adalah rangkaian HUT Kota Semarang yang akan berjalan secara tersebar di 177 Kelurahan. Tujuannya adalah untuk menghindari kerumunan, di masa pandemi Covid-19.
“Jadi seperti hari ini kita bikin kegiatan yang dibagi ke 177 kelurahan agar menghindari kerumunan, termasuk yang ada di Balai Kota ini. Jadi kita memang tidak boleh melakukan kumpul-kumpul dalam skala besar,” tutur Hendi.
Hendi mengatakan, dalam rangkaian HUT ini akan ada kegiatan seperti ziarah ke makam pahlawan dan bhakti sosial. Walaupun dengan segala pembatasan, peringatan HUT Kota Semarang ke-475 tetap berjalan.
Koordinator Forwarkot Tutuk Toto Carito mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi yang sangat baik. Bukan soal menang atau kalah, namun yang penting adalah persahabatan.
Editor: Puthut Ami Luhur