LenteraJateng, SEMARANG – Festival Kota Lama akan kembali digelar di tahun 2022. Tahun ini, festival yang rencananya akan berlangsung mulai 15 – 25 September nanti mengangkat tema ‘Heritage Reborn’.
Ketua penyelenggara Festival Kota Lama 2022, Agus Suryono menjelaskan bahwa event kali ini berbeda dengan tahun lalu. Jika sebelumnya dilaksanakan secara daring, event tahun ini berlangsung secara offline dan hybrid.
Seni tari, kuliner legendaris, panggung atraksi budaya, jelajah dan aktivitas komunitas di Kota Lama akan turut serta memeriahkan acara ini.
“Festival ini nanti adalah untuk menghidupkan Kota Lama. Karena Kota Lama ini, selama pandemi kan seperti monumen yang mati. Jadi semua ini agar Kota Lama menjadi hidup, ya salah satunya melalui budaya,” tutur Agus.
Pengunjung nantinya dapat menikmati berbagai rangkaian acara selama festival. Antaranya yaitu Dialog nasional pelestarian ‘Kota Semarang Lama Cagar Budaya Nasional’ Bersama BPPI serta Wayang On The Street di gedung Oudetrap pada 16 September 2022.
Ada pula Pasar Sentiling yang berlokasi di area Metro Poin yang digelar pada tanggal 15 – 25 September 2022 yang akan berisi kuliner legendaris kota Semarang dan seluruh Nusantara. Acara menarik lainnya adalah pameran Produk Unggulan UMKM yang berlokasi di Gedung Weeskamer pada 15 – 19 September 2022 untuk mempromosikan produk UMKM.
Pengunjung nantinya juga bisa menikmati Soegijazz pada 18 September 2022 yang akan menyuguhkan musisi Jazz lokal maupun internasional. Selain itu, tanggal 23 – 25 September 2022 juga akan ada Nyiur Pagelaran Nusantara dengan menghadirkan karya-karya desainer.
Lebih lanjut, rangkaian acara terakhir pada tanggal 25 September 2022 oleh Flashmob Orchestra & Tarian di Rumah Akar di lorong Kota Lama.
“Festival Kota Lama menjadi satu agenda event nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Event nasional itu ada sekitar 100-an dan kami ini salah satunya,” tegas Agus.
Hendi Optimis, Festival Kota Lama 2022 Angkat Tema Heritage Reborn
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi serius membangkitkan kembali aktivitas pariwisata di Kota Semarang. Setelah sukses menggelar Pasar Apung, Bendungan Urban Downhill, Semarjamu, dan Semarang Introduction Market di bulan Agustus, selanjutnya juga akan banyak event di bulan September.
Hendi sapaannya, optimis jika Festival Kota Lama dapat semakin mengangkat tingkat kunjungan wisata ke kota lunpia.
“Kami tahun ini telah menegaskan bahwa tidak ada bulan tanpa gelaran kegiatan. Kemarin Agustus sudah running beberapa event, di bulan September ini kita angkat Festival Kota Lama. Semoga berhasil untuk meningkatkan kunjungan wisata,” tandasnya.