Untuk itu, apresiasi terhadap kesenian lokal dilakukan oleh Pemda Kabupaten Semarang. Dengan kucuran dana miliaran rupiah, para kelompok seni mendapat hibah baik bantuan alat maupun untuk pentas.
Slamet mengungkapkan, ada 3.200 kelompok seni yang ada di Kabupaten Semarang. Pemda khususnya, memiliki perhatian yang cukup besar terhadap kesenian-kesenian ini.
“Hibah alat oleh kami telah mengucurkan Rp 32 miliar selama empat tahun ini. Tahun ini rencana aka nada 1.500 kelompok dan bantuan pentas untuk masing-masing kami bantu Rp 5 juta. Totalnya sudah senilai Rp 2 miliar,” terang Slamet.
Bahkan di masa pandemi, pentas budaya juga terus dilakukan meski dalam bentuk virtual. Hal ini semata-mata untuk stimulan kepada seniman yang tidak tanggapan atau tidak sering manggung.