“Di kecamatan Getasan ada 413 kelompok seni. Ada wayang kulit, drum band, drum blek, campursari, dan masih banyak lagi macamnya,” kata Gareng yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kesenian Kecamatan (LKK) Getasan itu.
Kesenian tersebut ada yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber penghidupan. Namun ada pula yang melakukannya sebagai bentuk mengekspresikan diri.
“Karena hiburan pasti dibutuhkan oleh masyarakat, baik secara fisik maupun batin,” imbuhnya.
Apresiasi Pemda Lewat Kucuran Dana Hibah
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Semarang, Slamet Widodo. Ia mengakui bahwa masyarakar perlu hiburan setelah selama pandemi banyak pembatasan.
“Setelah ada kesempatan ini, harapannya masyarakat bisa menikmati penampilan seni yang ada,” jelasnya.