LENTERAJATENG, SEMARANG – DPRD Kota Semarang meminta Pemkot Semarang, untuk memperbaiki infrastruktur dan sistem managemen serta membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui berbagai pelatihan.
Tujuannya, untuk peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyu Winarto mengatakan, perbaikan sarana infrastuktur pendukung kinerja ASN harus mutlak diberikan agar pelayanan publik mulai di tingkat kelurahan bisa optimal.
Diharapkan, tidak ada lagi kendala keterbatasan tenaga IT maupun perangkat komputer di kelurahan.
“Pemenuhan jaringan internet yang mumpuni misalnya juga perlu disiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Liluk, sapaan akrabnya saat menjadi narasumber Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, dengan tema Disiplin ASN untuk Meningkatkan Pelayanan Publik, di Hotel Fave Semarang, Rabu (2/7/2025).
Diakui dia, belum semua ASN sudah melek digital. ASN yang belum terbiasa memanfaatkan teknologi, diharapkan bisa diberikan pelatihan-pelatihan khusus.
“Kami mendorong dari segi anggaran maupun infrastuktur guna pelayanan publik di kota Semarang terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pihaknya sangat memberi dukungan terhadap talenta ASN. Talenta mereka diharapkan juga bisa dikembangkan.
“Kalau semua ASN berkualitas, tentunya pelayanan publik akan makin baik dan memudahkan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Bidang Kesejahteraan dan Disiplin BKPP Kota Semarang Machrus menjelaskan, ASN yang berkinerja baik akan diberikan reward berupa kenaikan TPP. Jika sebaliknya sebaliknya, atau yang terkena hukuman disipliner karena melanggar, maka dikenakan punishment.
“Untuk sanksi yang diberikan pun beragam mulai hukuman ringan hingga berat berupa pemecatan,” tambahnya.
Menurut dia, ASN yang memiliki kompetensi lebih mudah mendapatkan jenjang karier nantinya pada saat promosi maupun mutasi.
“Jadi di sistem managemen ASN, bisa mengumpulkan data tidak hanya untuk memberikan pengakuan kinerja pegawai saja tapi juga pengembangan karier dan kompentensi setiap ASN,” tuturnya.
Motivator Sumber Daya Manusia Kota Semarang Eko Suseno mengatakan, upaya untuk meningkatkan kualitas ASN di lingkungan Pemkot Semarang harus seimbang baik berkompeten dan punya karakter yang baik.
“Jangan sampai, ASN memiliki kompetensi yang bagus namun karakternya justru dinilai kurang. Sehingga, sistem yang baik penting untuk membuat kualitas ASN baik pula. Dan dengan sistem ini jadi parameter atau acuan dari kinerja ASN,” tuturnya.