LenteraJateng, SEMARANG – Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah mengikuti bazar UMKM di area parkir depan Gedung Berlian (DPRD Jateng). Tujuannya yakni pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengatakan, acara ini merupakan terobosan untuk melakukan pemulihan ekonomi. Ia meminta, acara seperti ini bisa menjadi pilot project bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Ini salah satu hal yang luar biasa, terobosan untuk menjadi titik awal di Jateng melakukan recovery ekonomi. Khususnya sektor UMKM pasca pandemi saat ini. Ya berharap, apa ini menjadi pilot project oleh pemerintah provinsi,” kata Sukirman, Kamis (10/3/2022).
Untuk itu, pihaknya selalu memperhatikan upaya perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Tentu saja, ia mendorong kepada seluruh sektor untuk bersama-sama dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
“DPRD pasti akan memperhatikan recovery ini. Satu, tentu saja mendorong kepada seluruh sektor untuk bersama-sama. Lalu, kemudian menyediakan anggaran yang cukup,” ujarnya.
Ia berharap, Pemprov Jateng segera meluncurkan pilot project seperti ini, dengan menggandeng semua pihak baik swasta maupun pemerintah. Langkah tersebut sebagai pembinaan UMKM yang ada di Jateng.
“Itu kemudian menggandeng bank yang kita miliki, seperti Bank Jateng, BPR, dan BKK. Mereka juga melakukan pembinaan kepada UMKM. Terus yang tidak kalah penting adalah menggandeng seluruh sektor swasta yang ada di Jawa Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Sukron Makmun (40), pembuat Sate Jamur dari Pagerbarang, Kabupaten Tegal berterima kasih kepada pemerintah yang cukup peduli dengan para pelaku UMKM di Jateng. Namun, ia meminta pemerintah untuk memperhatikan soal pembinaan UMKM, terutama marketing.
“Untuk saat ini, pemerintah sudah cukup peduli. Selanjutnya, mohon bisa diperhatikan lagi untuk hal pemasaran ataupun pembinaan,” ungkapnya.
Editor: Puthut Ami Luhur